Chapter 2945 - Caraku adalah Kebajikan

3 3 1
                                    

Shuan mengerutkan dahinya kesal dimana semua partikel cahaya yang berasal dari bawahannya itu langsung ia konversi menjadi aura mistis hingga membentuk banyak sekali kepala tengkorak di hadapan Shinomiya.

Tubuh Shinomiya mendadak tidak bisa bergerak seketika karena pengaruh dari ilmu hitam yang sangat kuat hingga ia tidak sempat untuk menggunakan Temperance.

Pada akhirnya, Shuan langsung menendang perut Shinomiya sampai terpental ke belakang hingga menabrak sebuah tembok yang terbentuk dari banyak sekali tulang.

Shinomiya dapat merasakan pengurangan yang cukup kuat juga di dalam dirinya itu karena aura mistis yang digabungkan dengan Golden Spiritual sampai tubuhnya sekarang mulai berkeringat dingin.

Dia berlutut di atas tanah hanya untuk memunculkan cahaya ilahi dari kedua tangannya dimana tembok itu langsung mengeluarkan arwah yang menarik kedua lengan Shinomiya sampai menempel pada tengkorak itu.

Shuan menendang perut Shinomiya sampai mulutnya itu mengeluarkan banyak sekali darah bersamaan dengan aura mistisnya juga.

Sabit yang dia pegang itu langsung terangkat ke atas dimana Shinomiya mendadak tak bisa melakukan apapun karena terpengaruh dengan Golden Spiritual milik Shuan yang dicampur ilmu hitam sampai fokus Shinomiya hancur.

"Sesuci apapun dirimu..."

"...kau tetaplah seorang pendosa yang sudah membunuh banyak sekali anggota keluargamu sendiri."

"Sangat disayangkan..."

"...aku sendiri sudah dirusak sampai menerima banyak sekali kutukan karena kalian semua terutama lagi Nenek sialanmu itu."

"Kau juga... kau adalah seorang anak durhaka yang memiliki banyak sekali riwayat dalam membunuh orang tuamu sendiri."

"Dan sekarang kau sedang melawannya..."

"...jangan munafik dengan kekuatanmu itu, Shinomiya."

Sabit itu langsung menusuk dada Shinomiya cukup dalam dimana Shuan menarik arwahnya itu dengan bantuan dari kekuatan hitam sebagai penyempurnaan ilmunya itu lebih lanjut lagi.

"HWAAAAAAGGGGGGGHHHHHHHHHH!!!"

Shinomiya melepaskan jeritan yang terdengar sangat menyakitkan dan mengerikan karena dia baru saja menerima kesakitan yang sangat mendalam.

Shuan menarik secara paksa arwah Shinomiya dimana ia memanfaatkan The Mind juga untuk langsung mempengaruhi ketergantungan hidupnya itu yang berhasil dia sentuh.

"Akan aku mengambil arwahmu..." Shuan merobek setengah arwah di dalam tubuh Shinomiya hingga ia melepaskan jeritan kesakitan lainnya.

Setengah dari arwah itu berhasil Shuan konsumsi ke dalam sabitnya itu dimana Shinomiya merasakan setengah dari tubuhnya itu mulai mati rasa.

Sebagian kekuatannya juga mendadak tidak berfungsi hingga ia sendiri tahu bahwa ketergantungan hidupnya sedang terpengaruh oleh The Mind milik Shuan karena dia sendiri yang lengah.

Shinomiya terbawa emosi sampai lehernya itu yang memiliki tato Temperance mulai menjalar luas sampai memenuhi lengan kanannya itu bersama dengan wajah pada bagian kanannya.

Shuan menatap Shinomiya dimana ia dapat melihat wajahnya itu yang dipenuhi dengan amarah akan kematian karena dia sendiri tidak ingin terluka oleh dirinya lagi.

Punggung Shinomiya langsung mengeluarkan sayap naga bersisik yang sangat besar hingga mendorong Shuan ke belakang bersama dengan sabit yang sedang dia pegang itu.

Tembok itu mulai mengeluarkan lebih banyak arwah sampai menarik setiap anggota tubuhnya itu agar bisa memberikan penahanan yang lebih kuat lagi.

Hanya tersisa setengah dari arwah Shinomiya dimana Shuan akan menariknya untuk menyingkirkan cucunya itu sepenuhnya.

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang