Setelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan.
Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shinomiya tidak tahu harus apa karena dia benar-benar menyaksikan titik paling rendah dalam kehidupannya.
Kakaknya rela mati demi keselamatan adiknya sampai hasil yang dia dapatkan tidak sesuai dengan keinginannya.
Memang The Artificer telah sepenuhnya disingkirkan, tetapi bukan itulah yang selama ini Shinomiya inginkan sampai kedua matanya itu benar-benar mengeluarkan air darah dari kesedihan besarnya.
Dia tidak ingin melihat Kakaknya mengorbankan diri demi keselamatan dirinya, sampai sekarang dia tidak akan pernah bisa mengerti kenapa Kakaknya melakukan hal seperti itu.
Kazuha telah sepenuhnya tewas dimana dia sudah tidak memiliki kepala bahkan tubuhnya benar-benar dipenuhi dengan darah dari pecahnya kepala miliknya.
Tubuh mayat Kazuha terbaring di atas tanah dimana Shinomiya menggunakan pangkuan itu sebagai bantalan pada Kakaknya dimana dia hanya bisa diam.
Shinomiya tidak bisa mengatakan apapun bahkan mencoba untuk tidak menerima fakta takkan merubah apapun yang selama ini sudah terjadi.
Sebelumnya Shinomiya tidak bisa melihat apapun kecuali gambaran ingatan mengenai dirinya dengan Kakaknya yang selama ini tahu bahwa Shinomiya akan pergi dari kenyataan.
Itu karena Kazuha melepaskan The Mind yang selama ini dia tahan dari Shinomiya dalam waktu lama sekali sampai ia memutuskan untuk melepaskannya demi bisa mengalahkan The Artificer.
Kazuha menggunakan The Mind secara keseluruhan bahkan dia memanfaatkan kekuatan dari Hell itu sampai titik tertinggi dimana dia sekilas menggunakan wujud terkuat dari neraka.
"The Alpha Hell", dia menggunakan wujud itu sampai di tekan ke titik yang tertinggi dengan tambahan kemampuan dari The Mind yang terus memperkuat dirinya lagi dan lagi.
Kazuha menggunakan The Mind agar dia bisa melindungi Shinomiya serta membunuh The Artificer dengan merubah dirinya menjadi Shinomiya.
Shinomiya yang palsu dimana The Mind meyakini bahwa dia adalah Shinomiya asli sampai ia langsung mengorbankan dirinya dengan melakukan satu ledakan dahsyat.
Ledakan yang menghancurkan kepalanya termasuk dengan keseluruhan tubuh The Artificer sampai konsep terhadap perwujudan dari segala sejarah hancur terbakar karena ledakan itu.
Dengan The Mind Kazuha berhasil mematahkan kemustahilan untuk mengalahkan The Artificer sampai dia berhasil melakukan keinginan terakhirnya yaitu melindungi adiknya.
Dan tentunya membawa dirinya pulang dalam keadaan utuh...
...memang itu yang diinginkan oleh Kazuha, tetapi kenyataannya dia telah menyebabkan Shinomiya untuk merasakan suatu kerendahan dimana dia tak akan bisa bangkit lagi.
Shinomiya terus terdiam selagi menatap tubuh dari Kakaknya sendiri sampai ia mulai memegang erat tangannya, "Aku tidak akan pernah bisa pulang..."
