Semua rantai itu melepaskan banyak sekali laser yang mengarah pada titik kelemahan buatan The Artificer dari sihir yang bisa membangkitkan semua kekuatan di dalam naskahnya itu.
Kazuha berhasil melakukan perpindahan secepat mungkin lalu ia menunjuk planet tersebut yang mulai diremukkan sampai kecil dengan bantuan kemampuan Greed miliknya itu yang menghisap apapun.
The Artificer bisa merasakan tubuhnya itu diperkecil karena planet yang sedang ditekan oleh aura dari Greed miliknya itu.
The Artificer memunculkan rantai yang sangat kecil di belakang Kazuha lalu ia berpindah dengan objek tersebut dimana Kazuha tahu kemana dia akan muncul.
Satu tebasan berhasil ia lepaskan hingga memotong lengan kanan The Artificer sampai mengalami pendarahan yang cukup parah.
Pendarahan yang diterima oleh The Artificer menyingkirkan ekspresi seriusnya sampai tergantikan dengan kekesalan serta amarah yang bergejolak tinggi itu karena Kazuha benar-benar bertambah kuat sampai tidak bisa diremehkan sama sekali.
The Artificer melihat semua darah itu langsung membentuk persenjataan yang dicampur dengan rantai yang menyerang dirinya sendiri sampai memicu ledakan dahsyat yang memasukkan dirinya ke dalam celah neraka miliknya itu.
Kazuha mendarat di atas sebuah asteroid selagi memperhatikan celah neraka yang mulai membesar itu hingga menarik banyak sekali planet termasuk alam semesta di sekitarnya yang berupa naskah.
"Tadi itu hampir saja..."
Sebuah ledakan lainnya mulai terjadi hingga memicu retakan yang mulai menyebar luas di sekeliling wilayah dimana Kazuha menyaksikan celah yang mulai terbuka satu per satu.
Wilayah di sekitarnya juga terlihat seperti diselimuti dengan cahaya hingga membuat dirinya waspada untuk menyelimuti tubuhnya dengan api neraka dengan tambahan Greed yang bisa menghisap semua serangan yang mendekatinya.
Penglihatan Kazuha mengunci The Artificer yang melompat keluar dari kekosongan, walaupun dia sudah menggunakan sihir miliknya itu yang sangat kuat.
the Artificer masih bisa selamat hingga tak terpengaruh dengan sihir dari api neraka yang sudah diperkuat oleh Gluttony dan juga Greed.
"Sial. Jika sudah seperti ini maka semuanya akan berjalan dengan sangat sulit sampai aku tidak bisa melakukan apapun untuk memberikan perlawanan efektif." Batin Shinomiya.
Kemampuan dosa yang dimiliki oleh Kazuha berjalan dengan skala yang sangat besar bahkan sampai bisa merusak konsep dari jarak dan arah.
Setiap dosa miliknya itu dapat menghancurkan semesta, sejarah, dan segala tipe serangan yang mengabaikan konsep manipulasi.
Dimulai dari hukum, dan logika serta mengandung anti-sihir dan negasi daya sehingga lawan yang terjebak di area dosa miliknya tidak akan bisa melakukan apapun karena sudah menerima sesuatu yang mutlak.
Tetapi tidak mengejutkan sama sekali bagi Kazuha melihat The Artificer bisa bebas sampai tidak menerima pengaruh apapun.
Ada kemungkinan dia menulis dirinya dalam naskah bahwa semua serangan yang berasal dari ciptaannya itu tidak akan berpengaruh kepada seorang pencipta.
The Artificer tersenyum lalu ia bertepuk tangan sekeras mungkin untuk mengakui Kazuha karena sudah melakukan yang terbaik demi bisa menyingkirkan dirinya itu.
"Harus aku akui bahwa ciptaanku bisa mencapai tanah setinggi ini, mungkin karena sang penulis naskah sangat cerdik dalam melakukan pekerjaannya."
Kazuha merapatkan giginya kesal dimana dia mencoba untuk memikirkan cara lain agar bisa menyingkirkan rasa percaya diri yang dimiliki oleh sang Artificer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...