Kazuha langsung menampar wajah Shinomiya sampai ia terjatuh di hadapannya, "Bangun."
"Jika kau tidak bangun maka kau akan menerima dua kali lipat dari apa yang baru saja kau rasakan."
Shinomiya yang sedang dalam kondisi lemas mulai bangkit dari atas lantai selagi mengusap lengan kanannya sendiri dimana penglihatannya itu berfokus pada hal lain.
Namun, wajahnya itu tetap menerima sebuah tamparan yang menjatuhkan dirinya sehingga Shinomiya mulai bangkit kembali.
Kali ini dia memberikan satu tatapan yang tak begitu lama untuk menatap Kakaknya yang tak memperlihatkan ekspresi kesal sama sekali.
"Bicara."
"... ..."
Kazuha menarik rambut poni Shinomiya lalu ia membanting wajahnya itu pada tembok di sebelahnya sampai hidungnya langsung mengucurkan banyak sekali darah.
Walaupun tembok itu terbuat dari bahan yang biasa, dirinya bisa terluka seperti itu karena disebabkan oleh tenaga Kazuha yang menyebar kemana-mana sampai mengeraskan apapun yang ada di sekitarnya.
"Bicara."
Shinomiya mengusap darah yang mengucur pada hidungnya itu lalu ia mulai menangis, "... ..."
Namun, Kazuha berhasil menghentikan tangisan itu dengan mencabut kedua bola mata Shinomiya hingga ia meringis kesakitan selagi menutup kedua matanya yang meregenerasi dengan sendirinya.
"Semua ini akan terus berlanjut sampai kau berbicara---" Shinomiya melancarkan beberapa pukulan dengan kedua tinjunya itu.
Tetapi tak ada satupun pukulan yang mengenai tubuh Kazuha karena dia saat ini sedang terpengaruh dengan The Mind miliknya sendiri.
Rantai yang mengikat kedua kakinya itu langsung terbelah hingga memanjang sampai mengunci erat kedua lengan Shinomiya agar tidak bisa bergerak dengan sembarangan.
"Lebih baik bunuh saja aku..." Shinomiya mengatakannya dengan pelan.
Kazuha tidak menginginkan jawaban seperti itu sampai dia benar-benar memperlihatkan ekspresi kesal untuk pertama kalinya dimana dia memegang erat rambut Shinomiya.
Setelah itu dia mulai membanting wajahnya itu di atas tanah lagi dan lagi agar dia mau berbicara dengan jelas dan baik pada Kakaknya sendiri.
Lagi pula Shinomiya tidak akan bisa melanjutkannya karena Kazuha menginginkan sebuah jawaban dan alasan dari perbuatan yang dilakukan olehnya itu sebagai penyelesaian.
Shinomiya hanya bisa pasrah selagi menerima beberapa siksaan dari Kazuha yang terus membanting tubuhnya itu.
Dia juga berbicara begitu pelan dan tenang di sebelah telinga Shinomiya agar dia mau berbicara tanpa harus tertahan dengan perasaan takut dan khawatirnya.
"HENTIKAN!!!" Teriak Shinomiya dimana Kazuha langsung menghentikan kepalanya yang hampir saja terbanting pada lantai itu.
"Aku datang ke sini sendirian..."
"...tidak mengharapkan orang bodoh seperti dirimu untuk datang."
"Padahal aku hanya ingin melakukan satu perubahan yang dapat mengubah perjuangan untuk ke depannya!!!"
Kazuha bangkit dari atas tanah dimana Shinomiya ikut berdiri juga karena tarikan lengannya itu dimana mereka mulai saling menatap satu sama lain.
"Aku merahasiakan kepergian diriku agar Mamah dan Papah tidak tahu apa yang coba aku lakukan dalam kenyataan ini."
"Jika mereka tahu maka mereka akan memperlihatkan apa yang baru saja kau tunjukkan padamu."
"Rasa kekecewaan yang sangat besar karena kau mencoba untuk mengubah sesuatu yang tak seharusnya diubah oleh tangan seorang karakter dari cerita naskah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasíaSetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...