The Mastermind terus memperhatikan semua naga yang berputar di atas langit sampai mengumpulkan segala kekuatannya agar bisa menyerang secara langsung ke arah Shira.
Shinomiya juga sudah memastikan The Mastermind akan menerima kesakitannya dua kali lipat agar dia tidak bisa melakukan apapun kecuali menderita dengan kesakitan yang disalurkan.
"Aku awalnya membenci sikapmu yang selalu positif dan percaya diri, tetapi semenjak kau kehilangan Ibumu sendiri karena perbuatanmu."
"Kau berubah menjadi seseorang yang sangat arogan sampai mengira bahwa semua ini dapat diselesaikan dengan muda!" Seru The Mastermind.
"Perhatikan dengan jelas, Ryuusaku Shinomiya."
Shira mengulurkan tapaknya ke depan dimana tubuhnya langsung memunculkan kobaran aura yang membuat seluruh kekuatannya bertambah semakin pesat.
Kedua pupilnya langsung memutih karena tertekan dengan cahaya berwarna emas yang membuat kedua matanya terlihat sangat bersinar.
Tubuhnya mulai bertambah semakin besar sedikit demi sedikit tekanan kekuatan di dalam tubuhnya itu yang mendorong dirinya ke ranah kekuatan penuh.
Shinomiya dan Shira melepaskan dorongan cahaya secara bersamaan ke depan untuk mendorong meteor emas yang berbentuk Bamushigaru itu.
"... ...!" Shira merapatkan giginya kesal sampai urat menonjol keluar dari dahinya karena ia ditekankan oleh dorongan milik Shinichi.
"Grrrgghhhh...!!!" Topeng yang menghalangi wajahnya juga mulai retak sampai Shinomiya dapat melihat setengah dari wajahnya itu.
"Kekuatan seperti itu masih belum cukup! Aku sudah bilang beberapa kali padamu bahwa kau takkan bisa menyamai kekuatan para boneka yang melampaui kekuatan aslinya!!!"
"Jika kau sebegitu yakinnya bisa mengalahkan diriku yang sudah siap untuk dibunuh oleh dirimu dengan segala rencana licikmu itu..."
"...kenapa kau kesulitan untuk menahan dorongan kekuatanku ini, hah!?" Tanya Shinomiya yang terus melepaskan dorongan dan tekanan dahsyat pada telapak tangannya.
Meteor itu langsung menabrak tubuh Shira dimana ia mulai melepaskan ledakan Supernova melalui tubuhnya sendiri.
Shinomiya mengunci titik cahaya yang terlihat seperti bintang itu di hadapannya dimana ia bisa merasakan kekuatan Shira meningkat.
Hampir setara untuk menandingi dirinya, Shinomiya dapat melihat sikap pantang menyerah Shira yang memang sudah mendarah daging dengan keturunannya itu bahkan sampai berada dalam bonekanya.
Shira mengepalkan kedua tinjunya lalu ia menatap ke atas langit untuk menatap Shinomiya yang sedang memandang dirinya dengan raut wajah serius.
"Lihatlah baik-baik, Ryuusaku Shinomiya."
"Ini adalah kekuatan cahaya emas yang takkan pernah bisa ditandingi oleh kekuatan cahaya lainnya." The Mastermind menunjuk ke arah boneka tersebut untuk memaksa dirinya menggunakan kekuatan penuh.
"Golden Outerversal."
Shinomiya mendarat di hadapan Shira, "Tingkatan takkan menentukan apapun di sini."
"Yang akan menentukan adalah bagaimana cara kita bisa mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dari kita dengan strategi tersendiri."
"Kerja keras sendiri tidak cukup karena kita tahu otak memang diperlukan terutama lagi pemikiran yang benar-benar terbuka."
"Setelah kau memperoleh kekuatan cahaya emas dan surga, kau jadi lebih banyak menggunakan otakmu itu yang dangkal ya!" The Mastermind mulai menertawakan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...