Ledakan yang begitu dahsyat terjadi di dalam dunia itu, "Hah... pertarungan ini terasa begitu panjang sampai tiada ada akhirnya."
Shinomiya mulai merasakan tubuhnya yang kelelahan bahkan ia sempat memenangkan aduan sihir itu karena ia mengumpulkan kekuatan yang cukup untuk menghentikan Shiobana.
"Hanya dengan satu sihir... terlihatlah sebuah celah perbedaan." Shinomiya menatap ke bawah dan melihat Shiobana yang sedang berbaring di atas berbatuan, ia selama ini masih bertahan.
"Pertarungan ini terasa seperti bertahan... sekali saja meremehkan atau lengah maka kau bisa saja terbunuh, pertarungan yang saat ini aku rasakan dengan Shiobana."
"Cukup menyenangkan dan mendebarkan, di penuhi banyak risiko yang dapat mempertemukan kita dengan maut atau menciptakan ledakan yang mampu menghancurkan segalanya."
"Kau bisa menang jika menggunakan Golden Rune itu dari awal, menghabiskan waktu yang lama di dalam sebuah pertarungan adalah bakat para Shimatsu karena aku akan terus bertambah kuat seiring waktu berjalan berkat dosa Greed itu." Shinomiya menarik nafasnya dalam-dalam.
"LIGHT OF HOPE!!! TINGKATAN TAK TERHINGGA!!!" Shiobana kembali bangkit dan ia melesat ke arah Shinomiya sampai mengejutkan dirinya.
Tubuh Shiobana mengalami banyak tekanan dan stres sekarang, tidak dapat menahan semua kerusakan di dalam tubuhnya karena kekuatan dan Lenergy yang terus terkumpul tanpa pengendalian apapun.
"Grrrrrrr...!!! RYUUSAKU SHINOMIYAAAAGGGHHHH!!!" Kedua lengan Shiobana mulai bergetar tetapi ia akan tetap melawan Shinomiya sampai menghajar dirinya beberapa kali.
Shinomiya awalnya yang terkejut langsung mengubah ekspresinya menjadi puas karena ia dapat menikmati pertarungan terakhir yang sebenarnya dari Shiobana yang terus bangkit.
Shinomiya mencoba untuk melepaskan sebuah sihir ke arahnya tetapi Shiobana bergerak melewatinya sehingga ia berada tepat di belakangnya sekarang.
"Strategi yang kau gunakan sangat mudah untuk dibaca seperti buku yang terbuka lebar...!!!" Shinomiya tersenyum serius walaupun Shiobana melancarkan satu serangan dari belakang Shinomiya.
Kecepatan Shinomiya jauh lebih unggul sampai ia berhasil melakukan serangan pertama yang mengenai perut Shiobana hingga membuat dirinya terhempas ke belakang.
Shinomiya melanjutkan serangan itu dengan mengeluarkan pedangnya lalu melepaskan gelombang hitam yang menyebabkan ledakan di sekitar tubuh Shiobana.
"Aku... tidak bisa bergerak..."
"...ini belum berakhir---"
Shiobana terjatuh di atas berbatuan yang berserakan dimana-mana, Shinomiya mencoba untuk tidak mengakhirinya karena ia mendengar perkataan yang cukup melegenda bagi keturunan Shiratori yaitu 'belum berakhir'
"Inilah hasil yang kau dapatkan jika kau terus membuat tubuhmu mengalami stres dan tekanan yang berlebihan..."
"...setidaknya efeknya tidak seburuk yang aku harapkan, awalnya aku berpikir otot-ototmu akan meledak" Kata Shinomiya, ia menggunakan waktu untuk memulihkan tinju kanannya yang sudah kehilangan banyak daging.
"Hah... hah... Kau masih membutuhkan kekuasaan penuh terhadap cahayamu terutama Golden Rune itu." Shinomiya mencoba untuk mengumpulkan nafas lalu ia menghembusnya dengan pelan.
"Aku mengatakannya karena tubuhku tidak memiliki Lenergy atau tenaga lain untuk melanjutkan pertandingan ini, pertarungan yang cukup baik, Shiobana."
"SIAPA BILANG KITA SUDAH SELESAI!?" Terdengar jeritan Shiobana dari belakang Shinomiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...