Kazuha melepaskan kekuatan neraka yang dia tekan sampai titik paling tinggi dimana dia mengubah wilayah itu menjadi wilayah dengan suhu paling panas sampai Shinomiya menerima tekanannya juga.
Neraka yang diperlihatkan oleh Kazuha benar-benar sangat berlebihan karena semuanya itu terpicu karena amarahnya sendiri yang ia tekan lebih tinggi karena merasa frustrasi bertarung dengannya itu.
Kazuha mulai melakukan perpindahan instan dimana dia muncul di belakang The Artificer untuk melancarkan satu tebasan yang berhasil ia tahan dengan jarinya itu.
Tebasan yang dilakukan olehnya itu sampai memicu pelepasan dan tekanan yang begitu dahsyat sampai kobaran api terlepas keluar dari punggung The Artificer.
Shinomiya dari atas langit langsung meluncurkan banyak sekali tembakan cahaya yang dilanjutkan dengan pelepasan gelombang cahaya.
The Artificer menghantam wajah Kazuha sampai ia terpental ke belakang lalu ia melesat ke arah Shinomiya selagi menghindari semua sihir yang dia luncurkan ke arahnya.
Semua serangan itu terus dia hindari sampai ada beberapa yang sudah mengunci dirinya, tetapi The Artificer melancarkan banyak sekali tendangan dan juga hantaman hingga terpental ke arah berbeda.
The Artificer muncul di sebelah Shinomiya hanya untuk menghantam wajahnya itu sampai ia terpental ke belakang sehingga tubuhnya itu menerima satu pelepasan gelombang dari Calamity Breath.
Wujud dari Heaven Shinomiya mendadak nonaktif sampai ia langsung terjatuh di atas tanah dengan kondisi yang tak tertolong sama sekali karena rasa lelahnya itu.
Kazuha yang tergeletak di atas tanah sempat melihat adiknya dimana dia sudah seharusnya tidak berjuang lagi karena itu hanya akan menyebabkan dirinya mati sia-sia.
Tetapi rasanya dia tidak bisa melakukan apapun tanpa Shinomiya dalam pertarungan itu, dia benar-benar tak bisa menghentikan The Artificer sendirian karena ia terlalu kuat terhadap dominasinya mengenai naskah.
"Kakak..."
"...dia terlalu kuat."
"Satu-satunya cara yang harus kita lakukan adalah menggunakan Majestic Light itu untuk terakhir kalinya."
"Jangan bodoh... Majestic Light itu harus kau simpan baik-baik, jika tidak The Artificer akan melakukan sesuatu terhadap jasad dari Nenek kita."
"Kalau begitu... biarkan aku menggunakan kesempatan ini sebagai yang terakhir untuk memberikan pembuktian bahwa perjuanganku sejauh ini tidak mengecewakan."
Kazuha melebarkan kedua matanya ketika mendengar Shinomiya berbicara tentang sesuatu yang enak di dengar, "Apa maksudmu...?"
"Kugunakan tubuh ini untuk menahan The Artificer, kemudian kau akan menebas tubuhku dengan semua pedang peninggalan dari keluarga kita."
"Gabungan dari segalanya yang hanya bisa melancarkan satu tebasan penentuan terhadap suatu resolusi yang menghasilkan sebuah kemenangan bagi kita berdua."
Kazuha memasang tatapan yang terlihat kaget seketika karena dia tidak menyangka Shinomiya akan memiliki pemikiran seperti itu.
Dia mulai melakukan telepati padanya sampai memarahi dirinya karena sudah memiliki pemikiran sempit seperti itu, "Siapa suruh kau mengorbankan diri demiku?!"
"Alasan aku datang ke dalam dunia ini adalah membawamu pulang menuju dunia itu, dan aku tidak akan membiarkan dirimu melakukan tindakan apapun yang sangat gegabah!"
"Percuma juga bukan...? Tubuhku sudah tidak normal sekarang karena aku menggunakan kekuatan dari Majestic yang sangat tidak cocok untuk aku manfaatkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...