Chapter 2879 - Jangan Beritahu Dia Soal Ini

8 3 0
                                    

"Semua kehidupan memiliki awal, maupun sehebat apapun dirimu... walaupun sudah berkuasa sebagai yang kuat, aku hadir untuk menetralkannya." Shinoko mulai melakukan kuda-kuda berpedangnya kembali.

Shinobu melesat maju menuju arah Shinoko yang langsung menyelimuti tubuhnya dengan cahaya dari Golden Spirit sehingga seluruh kemampuannya menginjak titik nol sampai seluruh sihir Crimson yang melindungi tubuhnya menghilang seperti tidak pernah ada.

"Golden Spirit... kau akan menginjak titik nol untuk sementara, jika aku bisa mengakses Golden Spiritual maka rasanya kau tidak akan pernah memiliki sihir Crimson!" Shinoko mengangkat Shinobu ke atas langit.

Shinoko yang mulai mengangkat pedangnya ke atas lalu ia menurunkan tangannya itu sampai menyentuh daratan.

"... ...!!!" Shinoko melesat ke atas langit lalu menusuk dan menghancurkan dada Shinobu menggunakan satu tebasan yang melepaskan Pegasus emas melalui punggungnya itu.

Tebasan itu langsung menghancurkan tubuh Shinobu sampai berkeping-keping sehingga menyebabkan ledakan cahaya yang dapat semua orang rasakan di sekitar dunia gelembung itu.

Seorang pria menatap ledakan cahaya indah yang langsung membentuk seekor Pegasus yang melesat ke atas langit sampai menabrak seluruh tubuh Shinobu yang berkeping-keping.

The Majestic One merasa sangat frustrasi ketika melihat Shinoko bertarung seperti tidak mencobanya sama sekali.

Dia benar-benar menganggap versi dirinya yang lain sebagai lelucon buatan Majestic One untuk memberikan hiburan padanya.

The Mind yang digunakan oleh The Majestic One terasa sia-sia sekarang karena tidak memiliki perubahan apapun pada keinginannya itu.

Shinoko melirik ke belakang hanya untuk melihat Shinobu pulih secara instan tetapi seluruh kekuatannya masih berada di titik nol karena efek dari Golden Spirit, "Sudah cukup, kau bukanlah bonekanya."

"Gaaghh...!" Shinobu bangkit dengan lubang besar di dadanya yang tak dapat disembuhkan karena tebasan tadi benar-benar meninggalkan bekas luka karena semuanya dicampur dengan cahaya dan ilmu hitam.

"Turun." Perintah Shinoko.

"Jangan melanjutkannya."

"RAAAAAAGGGGGHHHHHHHH!!!" Shinobu melepaskan banyak sekali sihir Crimson yang langsung mengepung Shinoko dari arah berbeda agar dirinya tidak bisa melancarkan serangan apapun atau melakukan pergerakan yang ceroboh.

Shinoko menarik nafas dalam-dalam lalu ia melancarkan satu tebasan ke belakang sehingga mengenai wajah Shinobu, "Peringatanku tidak berjalan sebanyak dua kali."

Shinobu merasa kesakitan sehingga ia langsung berlutut di atas tanah selagi menutupi perutnya yang dipenuhi luka, Shinoko sempat mengalihkan pandangannya ke atas langit dimana The Majestic One tahu dia sedang menatapnya.

"Kau lebih baik membunuhku terlebih dahulu atau Ryuusaku Shinomiya?" Tanya Shinoko.

"Keduanya memiliki risiko yang sangat tinggi bukannya begitu?"

"Kita ini hanyalah palsu, dan tidak pantas menggantikan posisi dari Shinobu Koneko yang sebenarnya."

Shinobu langsung melepaskan banyak sekali serangan ke arah Shinoko dimana dia menahan semua itu menggunakan pedangnya tanpa percobaan apapun.

Setelah itu dia langsung melancarkan serangan balik dengan sebuah dorongan hingga Shinobu merasa frustrasi sampai tak bisa mengeluarkan kekuatan apapun.

The Majestic One langsung memunculkan cahaya pada telapak tangannya untuk disalurkan ke arah Shinobu sampai ia langsung melepaskan pancaran cahaya silau.

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang