Shinomiya melebarkan kedua matanya itu sampai melepaskan pancaran cahaya emas hingga di dalam kekosongan itu bangkitlah banyak sekali akar emas yang mulai mengepung Shinobu.
Shinobu mengangkat kedua alisnya itu lalu ia melompat ke belakang untuk menghindari semua akar yang mencoba untuk menyerang dirinya sampai ia dikejutkan dengan pelepasan gelombang cahaya ilahi ke atas langit.
Shinobu mengerutkan dahinya kesal lalu ia menyaksikan gelombang itu yang memiliki warna campuran dari perak, emas, biru muda, dan juga merah sampai kekuatan surga dan neraka digunakan secara bersamaan.
Tetapi anehnya dia hanya bisa merasakan sesuatu yang suci di dalamnya sampai sebuah pohon Yggdrasil mulai terbentuk dari gelombang itu sampai ukurannya sangatlah besar.
Pada batang Yggdrasil itu terdapat banyak sekali ukiran berupa lambang dari tujuh kebajikan besar, dan ada tujuh lambang yang tidak terlihat karena terletak pada akar Yggdrasil yaitu lambang dari tujuh dosa besar.
Shinobu melirik ke belakang hanya untuk melihat pohon Yggdrasil itu menghasilkan sebuah bunga dimana Shinomiya melayang keluar dari dalam dengan tubuh emasnya itu.
"Cahaya Majestic. Sepertinya memiliki kesamaan dengan cahaya pertama, hanya saja diciptakan untuk jauh lebih kuat dan kompleks."
"Ya. Memang benar, faktanya sesuatu yang baru dan maju bisa mengalahkan hal pertama yang tercipta lebih awal."
"Kalau begitu aku akan mengambil contoh dari cahaya-cahaya itu untuk menciptakan versi milikku sendiri yang sudah diperkuat dengan kesucian dan juga kebajikan ini." Shinomiya mengepalkan kedua tinjunya itu.
Shinomiya mulai melepaskan pancaran cahaya yang sangat silau sampai Shinobu terdorong ke belakang hingga terpaksa harus menahan semua tekanan yang dilepaskan oleh musuhnya sendiri.
"Menyebalkan sekali. Cara apapun itu tidak akan pernah bisa bekerja di hadapan cahaya Majestic yang sudah memperbaiki semua kesalahannya!" Shinobu tersenyum sinis.
Shinomiya menyerap habis semua cahaya yang dia lepaskan itu sampai ia mulai menampakkan dirinya di atas pohon Yggdrasil itu dengan aura emasnya yang berjalan sangat tenang.
Walaupun tenang aura itu tercipta dari api yang terbakar untuk selamanya sampai Shinomiya membuka kedua matanya itu yang sudah bersinar cerah dengan cahaya ilahi.
Shinomiya menunjuk ke arah gumpalan cahaya yang sedang diangkat oleh Shinobu sampai memecahkannya.
"Hmph... Hah... Hahahahahahahaha!!!"
"Kau bisa menggunakan trik apapun itu! Tetapi itu hanya akan memperlambat prosesnya."
Shinomiya mulai memunculkan kedua pedangnya itu yang sudah terbakar dengan api bercahaya lalu ia melakukan kuda-kuda bertarungnya, "Lihat saja..."
"...aku sudah mempersiapkan semua ini, dan tentunya tanggung jawabku di sini masih belum selesai."
"Akan aku usahakan bahwa diriku bisa sampai ke tahap selanjutnya dalam mempertanggungjawabkan kematian Ayahku yang disebabkan oleh bajingan itu!"
"Setidaknya aku harus menunjukkan proses dan hasilnya kepada dia bahwa aku sudah menjadi gadis Legenda bertanggung jawab!!!" Shinomiya melesat ke arah Shinobu dengan sangat cepat.
Kecepatan itu tidak bisa Shinobu lihat karena dia terlalu dialihkan dengan jejak yang ditinggalkan oleh Shinomiya sampai menciptakan wujudnya itu yang sedang mengisi kekuatannya.
Tetapi faktanya yang asli sudah berada di hadapannya dengan tusukan pedang yang menembus dadanya itu lalu ia melancarkan satu tebasan yang berhasil menghancurkan matanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...