Kouki memunculkan pedangnya itu untuk dilempar menuju arah Shinomiya yang menghindarinya dengan bantuan dari sayap Phoenix nya yang sangat cepat sehingga ia mulai melesat maju menuju arah Kouki.
Shinomiya menerima tabrakan yang disebabkan oleh Kouki menggunakan perisai itu sampai ia mulai merasa kesal ketika melihat perisainya sudah melukai dirinya dan melindungi Kouki dari serangan maut.
Kouki melesat ke belakang lalu pandangannya terfokus kepada Shinomiya yang melepaskan banyak tembakan cahaya yang diakhiri dengan gelombang api emas.
Kouki menangkis semua sihir itu menggunakan perisai lalu ia mengalirkan banyak Lenergy ke dalamnya agar bisa menghentikan gelombang api emas itu.
Komi seketika muncul di belakang Shinomiya dengan telapak tangannya yang menyentuh kepala Shinomiya sampai melepaskan gelombang suci yang dapat menyucikan dirinya itu.
"Hah... Hah---" Wajah Komi menerima satu hantaman dari tombak kebajikan milik Shinomiya sehingga ia terjatuh lalu mencoba sebisa mungkin untuk bertahan.
Tetapi sayang sekali kondisinya bertambah semakin parah ketika ia menerima banyak sekali serangan kebajikan dari Shinomiya salah satunya adalah tombak yang menghapus konsep kehidupannya itu.
Mungkin waktunya memang tidak akan pernah bisa bertambah ketika ia tidak memiliki konsep kehidupan yang mengacu pada kesucian, dan bahkan tubuhnya melemah sampai jantungnya terasa begitu lambat akan sesuatu.
"Komi!" Kouki melesat menuju arah Komi tetapi ia melihat Shinomiya melepaskan banyak sekali tombak yang terbelah menjadi cahaya tajam yang berhasil tertahan menggunakan perisainya itu.
"Jangan sampai fokusmu hancur ketika menghadapi diriku!" Shinomiya muncul di belakang Kouki lalu menebas punggungnya sampai mengeluarkan banyak darah.
Setelah itu Shinomiya menendang punggungnya menggunakan kedua tapaknya sampai ia terpental menuju arah lalu menerima lemparan tombak yang telat untuk ditahan.
Kouki bangkit lalu ia melancarkan beberapa tebasan tetapi Shinomiya menahannya menggunakan tombak itu lalu aura emasnya langsung membentuk bilah tombak yang menusuk perutnya.
"Nrrgghhh...!!!"
Kouki menyerang balik dengan menghantam dada Shinomiya sampai ia terpental ke belakang, ia mulai menutup lukanya itu yang tidak bisa disembuhkan sama sekali.
"Padahal berdasarkan kebajikan, tetapi rasanya menyakitkan..."
"...apakah dosaku memang sebesar ini!?"
Sekali saja ia menggunakan sihir pemulihan kepada luka itu maka semuanya akan berubah menjadi lambang kebajikan yang menyerang dirinya sehingga meninggalkan luka lain.
"Ayo, Kouki... kau pasti bisa..."
"...sudah menghembuskan nafas beberapa kali di dalam dunia ini tetapi melindunginya saja tidak bisa itu cukup memalukan." Kouki mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri.
Kouki menoleh ke belakang lalu ia menahan serangan gelombang yang dilepaskan oleh tombaknya itu.
Kouki juga dikejutkan dengan lemparan tombak di belakangnya tetapi ia berhasil melesat ke atas langit untuk menghindarinya, "Hah... Hah... Hah..."
Kouki merapatkan giginya lalu ia melepaskan beberapa helai zirahnya untuk mengorbankan daya tahan demi kecepatan sampai ia sekarang langsung menebas wajah Shinomiya lalu mendorongnya ke belakang.
Shinomiya mencoba untuk melepaskan gelombang lainnya tetapi Kouki menghantam tubuhnya menggunakan perisai itu lalu ia menusuk perut Shinomiya menggunakan pedang tersebut, dan menendang kenop itu sampai ia terpental ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...