Shinobu muncul tepat di hadapan Shinomiya lalu ia melancarkan satu tendangan yang berhasil mengenai wajahnya sampai dirinya terpental ke belakang.
Kazuha melihat Shinomiya tergeletak di atas tanah selagi menerima banyak sekali pukulan yang mengenai wajahnya beberapa kali tanpa ampunan sedikit pun.
"Cepatlah! Cepatlah percayai pahlawan itu...! Berikan harapan kalian semua agar pertarungannya bisa berakhir lebih cepat!"
"Kenapa!? Kenapa kalian tidak mengerti juga?!" Tanya Kazuha yang dapat merasakan perasaan sama seperti Shinomiya dimana mereka tak mau mendengar dirinya.
"Apakah kalian tidak peduli dengan apa yang akan terjadi dengan kehidupan kalian selanjutnya, dasar bodoh!!!" Teriak Kazuha keras sampai tidak sengaja melepaskan raungan naga.
Kazuha sebenarnya sudah mulai merasa tidak tega melihat adiknya dijadikan sebagai samsak lagi dan lagi, mengetahui dirinya sudah berjuang sangat lama di dunia tersebut.
"Apa katanya!?"
"Sikapnya untuk minta tolong itu benar-benar kurang ajar!"
Hades langsung mengikat tubuh Shinobu dengan kedua rantainya lalu ia melepasnya ke arah lain sampai Shinomiya mulai melihat Sakti yang mengajaknya untuk mendekati dirinya.
"Cepat ke sini!"
Shinomiya melesat maju menuju arah Sakti yang sedang memegang sebuah pelet, "Berikan aku kemampuan yang sama untuk berbicara dengan seluruh penghuni Touregniration di dalam mimpi mereka."
"Apakah kau memiliki ide...?" Tanya Shinomiya.
"Tentu saja, Mbah Dukun seperti diriku yaitu Sakti akan selalu memiliki ide cemerlang untuk membuat mereka sadar" Shinomiya menelan pelet tersebut lalu dia memperlihatkan punggungnya.
Sakti menyentuhnya sampai tubuhnya memancarkan cahaya putih yang membuatnya bisa melihat, merasa, dan mendengar segala mimpi Touregniration yang sudah dihubungkan oleh Shinomiya
"Ilmu hitam..." Sakti tersenyum sinis hingga kedua matanya itu langsung tertarik ke atas sampai sekarang kedua matanya dipenuhi dengan keputihan tanpa adanya pupil yang sudah ditarik ke atas.
"Mimpi ini adalah dominasi mistis dan juga sakral."
"Mimpi adalah sebuah pertanda terutama lagi jika kalian menerima mimpi yang sangat buruk seperti kiamat dan kehancuran pada diri kalian sendiri."
Sakti berhasil memegang kendali penuh terhadap mimpi mereka semua dengan ilmu hitam yang dia kenakan dimana dia bisa memberikan mimpi buruk yang sangat terkutuk di dalamnya.
Shinomiya dan Shinobu benar-benar dikejutkan dengan cara Sakti mengatasi mimpi itu dengan memberikan mimpi paling mengerikan.
Mereka semua mengalami mimpi yang sama sebagai sebuah pertanda bahwa Zangges marah besar hingga memberikan mereka semua mimpi yang takkan bisa dihindari.
Semua mimpi itu bisa dibilang sangat mengerikan bahkan mereka menjerit ketakutan sampai meminta pertolongan untuk dijauhkan dari kiamat yang sudah sangat dekat itu.
Yang dilakukan oleh Sakti bisa dibilang berjalan dengan sangat efektif sampai Kazuha dan Shinomiya mengakui bahwa kakek tua sepertinya tidak bisa dibilang biasa saja.
Dia selalu saja bisa diandalkan dalam segala aspek yang membuat mereka merasa untung, "Mimpi ini adalah sebuah pertanda jika kalian tidak mendengarkan yang maha kuasa!"
Shinomiya kembali berbicara, "Kalian pastinya bertanya-tanya kenapa tidak bisa lari dari mimpi yang sangat buruk itu?"
"Jawabannya simpel. Aku lah mengendalikan mimpi dan kondisi kalian yang sedang tertidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...