Chapter 2993 - Hidup Damai Kembali dalam Naskah

4 3 0
                                    

Terdengar suara tangisan yang begitu keras dari Shinomiya dimana Shinichi dan Koizumi saat ini sedang tidak ada di dalam rumah karena mereka pergi untuk melakukan sesuatu.

Tangisan yang dilepaskan oleh Shinomiya tidak berhenti sama sekali sampai Kazuha mulai merangkak ke arah kasur adiknya yang masih berumur satu tahun untuk menenangkan dirinya.

Kazuha mulai menepuk pelan wajah Shinomiya seolah-olah memberitahu dirinya untuk tidak menangis lagi, Shinomiya bukannya tambah menangis melainkan ia terdiam.

Shinomiya dan Kazuha menatap satu sama lain dimana mereka mulai melakukan telepati karena mulut mereka masih belum bisa mengeluarkan perkataan apapun.

Tetapi begitulah Legenda berumur satu, pastinya mereka mudah dalam melakukan komunikasi terutama lagi jika mereka memiliki The Mind yang dapat dimanfaatkan dengan mudah.

"Jangan menangis. Kau terlihat seperti orang lemah yang hanya akan mengkhawatirkan kedua orang tuamu."

Shinomiya menghapus kedua air matanya, "Aku hanya merindukan Mamah dan Papah, kemana mereka pergi...?"

"Mereka sedang memiliki urusan kecil, aku yakin tidak akan memakan waktu lama untuk mereka tiba kembali dan memanjakan dirimu itu."

"Hei! Aku tidak manja."

"Kau jelas baru saja memperlihatkannya padaku dengan sebuah tangisan yang sangat berlebihan."

Shinomiya mengembungkan pipinya itu dimana dia mulai melancarkan beberapa pukulan kecil pada Kazuha yang menahannya.

Kak Kazuha selalu saja ada untukku ketika aku membutuhkan seseorang yang dapat menenangkan diriku.

Ketika masih bayi saja, dia selalu memberikan kebutuhan yang aku inginkan yaitu kasih sayang dimana hal itu mampu menenangkan diriku dalam segala keadaan.

Di umur satu sampai lima tahun, Kakak selalu saja ada untukku ketika diriku kesulitan untuk mengendalikan kekuatanku yang selalu saja terlepas dengan sendirinya.

Kakak sampai berusaha sebisa mungkin untuk mengatasi kekuatan yang tidak terkontrol itu dengan menciptakan alatnya sedangkan aku hanya mengganggu dirinya.

Tentu saja itu yang selalu aku lakukan, lagi pula aku adalah adik yang sangat bodoh dan manja sampai haus akan perhatian seseorang.

Bahkan hal kecil pun aku selalu meminta kepada Kakak sampai dia terus memarahi diriku karena hal sepele, setelah dia melakukan itu dia tetap mengikuti apa yang aku inginkan.

Kadang dia memang menyebalkan, tetapi dia adalah Kakak kembar yang bisa aku andalkan ketika sedang tidak bisa melakukan apapun.

Shinomiya melangkah ke dalam kamar Kazuha dimana dia melihat Kakaknya yang sedang memasang beberapa peralatan kecil untuk menciptakan sesuatu.

"Kenapa kau masih bangun jam segini?" Tanya Kazuha yang sedang memeriksa semua peralatan itu.

"Aku memiliki mimpi."

Kazuha terdiam seketika sampai ia langsung menyimpan semua peralatan itu di atas lantai lalu ia melirik kepadanya, "Baiklah, mimpi apa sekarang?"

"Rasanya mustahil bagiku kau memiliki mimpi yang harus diberikan kepadaku. Biasanya kau bermimpi yang baik untuk disimpan demi dirimu sendiri---"

Kazuha menyadari beberapa air mata yang mengalir keluar pada kedua matanya itu dimana dia bisa melihat ekspresi Shinomiya yang benar-benar ketakutan.

Tanpa basa-basi lainnya, dia langsung mendekati Shinomiya sampai menerima pelukan yang begitu erat darinya sampai ia langsung menangis secara berlebihan.

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang