Nobuaki memunculkan ketakutan terbesar dari Odin sendiri dimana dia langsung memasang tatapan yang terlihat cemas karena dia tidak begitu yakin jika bisa melawan pedang yang dapat memicu hari kiamat untuk dunianya sendiri.
Pedang Ragnarok yang seharusnya dipegang oleh makhluk bernama Surtr berhasil diambil oleh Nobuaki dimana dia langsung melakukan satu putaran.
Putaran yang dilakukan olehnya itu langsung mengubah wilayah mereka ke sebuah tempat hancur dimana api dapat terlihat dari segala tempat karena Asgard yang sedang dalam ambang kehancuran.
"Kita lihat jika kau bisa menghentikan ini, Odin." Nobuaki tersenyum puas melihat wajah ketakutannya itu.
Odin terjatuh di atas tanah karena tertekan dengan kekuatan yang terkandung di dalam pedang itu sampai ia langsung mengingat kenapa dia harus melakukan semua ini.
"Pedang Ragnarok yang muncul oleh kekuatan atau kemampuanmu itu menakutkan bagiku yang sudah siap untuk memperbaiki diri---"
Nobuaki hanya perlu melakukan satu tusukan dari jarak jauh hingga perut Odin mengeluarkan api yang sangat besar hingga meninggalkan luka berupa lubang pada perutnya itu.
"... ...!" Dia berlutut di atas tanah dengan ekspresi yang terlihat sangat kesakitan.
Odin mencoba untuk bangkit dengan lubang di bagian perutnya yang terus mengeluarkan banyak sekali darah yang mengalir deras tetapi ia tidak memperlihatkan rasa peduli sedikit pun.
"Superiority Order, kau akan bertarung denganku... sampai titik dimana salah satu dari kita benar-benar tidak bisa melanjutkan pertarungan itu!" Odin langsung mencoba untuk mengeluarkan banyak sekali kekuatan dari tubuhnya.
Tetapi hasil yang ia dapatkan bisa dibilang nol karena Odin sudah tidak bisa melepaskan kekuatan penuhnya lagi.
"Ck...!"
"Tidak ada penambahan kekuatan yang dapat membuatku tertarik...?"
"Memangnya apa yang kau bisa dengan batasan yang sudah menghalang dirimu agar tidak melawanku lagi..."
"Kau juga tidak ada apa-apanya di hadapan pedang ini."
"Persetan dengan pedang itu!!!" Seru Odin yang langsung melangkah maju menuju arah Nobuaki dengan melancarkan banyak sekali serangan.
Serangan yang lambat itu berhasil Nobuaki hindari tanpa usaha apapun sampai ia sendiri merasa malu sebagai seorang Mythologia melihat musuhnya yaitu seorang Dewa lemah mencoba sekuat mungkin untuk terus melawan dirinya.
Odin langsung melancarkan banyak sekali pukulan yang berhasil Nobuaki tahan hanya menggunakan jari-jarinya itu.
Odin melancarkan banyak sekali tendangan dan pukulan yang terus ditahan oleh Nobuaki menggunakan jarinya yang ia angkat sampai pedangnya ia biarkan, "Sudah cukup, rasanya kau hanya mempermalukan dirimu sendiri..."
"...lebih baik kau bunuh diri saja atau membiarkan semua darah yang mengalir deras dalam perutmu itu sepenuhnya habis, tidak akan ada keajaiban yang dapat membantu dirimu!"
"Tutup mulutmu...!!!" Odin melancarkan satu pukulan yang mengenai dada Nobuaki tetapi tidak memberikan efek apapun, ia langsung menangkap pukulan lainnya dengan cengkeraman tapaknya itu.
"Does All-Father tidak akan pernah bisa dimaafkan."
Nobuaki menghantam dagu Odin sampai ia terdorong ke belakang lalu tergeletak di atas tanah dengan tubuh yang melemas, tetapi dirinya bisa dibilang cukup memaksa untuk bangkit kembali agar bisa menghadapi Nobuaki.
Nobuaki melihat Odin yang berhasil bangkit walaupun kedua kakinya bergerak tanpa kendali dirinya sendiri, "Hah... Hah... aku berjanji..."
"...kepada Ryuusaku Shinomiya bahwa aku akan memperbaiki diriku sendiri sebagai prajurit demi menutupi sejarahku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...