"Maafkan kami, Kazuha... kita kehabisan cara untuk menyelamatkan dirimu!!!" Ucap Sakti yang sudah memberikan seluruh idenya kepada Kazuha tetapi masih belum cukup.
"Ugh..."
"The Mind: Memory Imitation!!!" Shinomiya langsung memunculkan pelet yang Kazuha konsumsi sebelumnya dimana ia memegangnya dengan sangat erat.
"Tunggu aku, Kakak!!!" Teriak Shinomiya yang melesat ke arah Kazuha lalu ia mengonsumsi pelet tersebut dengan lanjutan sebuah tendangan yang mengenai wajah Shinobu.
Shinobu terpental ke belakang sampai Shinomiya merasakan tubuhnya yang memanas hingga kedua matanya bersinar cerah dengan keemasan.
Wujud dari Priestess of Heaven telah kembali sampai ia langsung menepuk pelan punggung Kazuha sehingga ia menerima kekuatan yang besar karena diberi oleh adiknya sendiri.
"Hmph. Aku tahu kau tidak akan diam saja di sana..." Kazuha mulai menunjukkan tangannya yang memegang kendali penuh terhadap Touregniration's Hope.
"Ayolah. Semua ini bukan apa-apanya." Jawab Shinomiya yang sedang melakukan beberapa peregangan dengan tubuhnya yang baru saja kembali seperti semula.
"Dia tidak tahu kapan harus menyerah ya."
Shinobu muncul di hadapan mereka berdua dimana dia langsung melepaskan teriakan yang sangat dahsyat dimana Kazuha memunculkan aura emas untuk menahannya.
"Akan aku bagi agar kau bisa membuatku terkejut lebih lanjut." Kazuha memberikan setengah kekuatan dari Touregniration's Hope.
"Bagaimana, Shinomiya? Sudah siap untuk mengakhiri semua ini?" Tanya Kazuha yang langsung mengangkat tinjunya itu hingga memperlihatkan kekuatan cahaya miliknya.
"Ya. Legends Never Dies." Shinomiya menepuk tinju Kazuha dengan tinjunya sendiri.
"Legends Never Dies!"
Keduanya langsung melepaskan pancaran cahaya emas yang menyebar kemana-mana hingga menyebabkan Shinobu merinding seketika.
Wilayah di sekelilingnya langsung berubah menjadi kekosongan yang begitu putih bahkan ia sendiri dapat menyaksikan banyak sekali partikel cahaya yang terus melayang kemana-mana.
Shinobu mengerutkan dahinya kesal ketika melihat tubuh Shinomiya dan Kazuha yang sudah tak terlihat sama sekali karena menyatu dengan keputihan itu.
"Ayo." Ajak Kazuha.
"Jangan menahan diri!" Seru Shinomiya.
Shinomiya dan Kazuha melesat ke arah Shinobu secara bersamaan hingga pergerakan yang dilihat olehnya terasa seperti garis yang terus menjalar lurus tanpa adanya batasan yang menghentikan.
Shinobu merapatkan giginya kesal selagi memperhatikan semua pergerakan mereka berdua yang tak bisa dilihat sama sekali.
Semua partikel cahaya di sekelilingnya juga mulai pecah satu per satu hingga ia dikejutkan dengan sebuah tendangan yang dilepaskan oleh Shinomiya.
Shinomiya langsung melesat ke arah Shinobu sampai tiba di hadapannya dengan sebuah pukulan yang diarahkan pada wajahnya itu hingga ia terpental ke atas langit.
Kazuha langsung melanjutkan serangan kombinasi itu dengan menendang dagunya selagi memperlihatkan pedang cahayanya yang sudah mengumpulkan banyak kekuatan.
Kazuha tiba di atas Shinobu hanya untuk melepaskan tebasan yang langsung menebas dan menusuk sekujur tubuh Shinobu tanpa henti hingga ia terpental menuju daratan hanya untuk ditendang olehnya lagi.
Shinomiya dari belakang melancarkan satu hantaman alam semesta emas yang memicu ledakan Supernova sampai mementalkan Shinobu ke arah Kazuha yang memunculkan naga emas besar untuk melemparnya ke atas langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...