Shinichi menarik leher Shiya lalu ia melancarkan satu tendangan pada dagunya lalu dilanjutkan dengan tendangan lainnya sampai memecahkan tengkorak di dalam kepalanya.
Satu sentuhan ia lepaskan pada perut Shiya hingga melepaskan gelombang cahaya yang mendorong dirinya ke belakang, "Aku tidak keberatan melihat temanku menjadi musuhku..."
"Selama kita masih bertahan setelah kematian maka tidak akan menjadi masalah bukan?"
"Kau bertarung di sini untuk bertahan hidup. Jika tidak mau maka biarkan aku langsung membawamu ke dalam kedamaian itu."
Shiya mengangkat tangan kanannya ke atas dimana ia memunculkan seekor elang emas yang menyerang Shinichi dari bawah.
Tetapi Shinichi berhasil menahan paruhnya itu dengan aura yang membentuk naga pada tinju kanannya itu.
Aura yang berbentuk naga itu langsung melepaskan semburan ke arah Shiya dimana ia mulai menggabungkan kedua gumpalan cahaya itu melepaskan gelombang emas ke depan.
Shinichi mengerutkan dahinya ketika melihat Shiya mengangkat tangannya dimana gelombang emas itu berhasil melewati semburan naganya.
Dengan cepat Shinichi langsung menarik nafas sekuat tenaga sampai gelombang itu terisap ke dalam mulutnya untuk ditelan sampai menerima kekuatan tambahan.
Shiya muncul di hadapan Shinichi lalu ia menghantam perutnya dengan satu pusaran cahaya yang mementalkan dirinya ke belakang.
Pusaran cahaya itu langsung terisap ke dalam sisik naga yang ia munculkan pada kulitnya itu, "Tadi itu serangan yang cukup menakjubkan, Shiya."
"Mungkin waktu bermain sudah habis." Shinichi langsung memejamkan kedua matanya.
Tubuhnya melepaskan ledakan cahaya yang begitu dahsyat yang mampu untuk membutakan pandangan Shiya sementara.
"Golden Mythologia!" Shinichi mengepalkan tinju kanannya sampai menghancurkan sebuah bongkahan emas yang memisahkan kekuatan cahayanya itu.
Shiya mengerutkan dahinya dimana ia bisa melihat sebuah jubah yang tembus pandang karena terbentuk dari cahaya.
"Kekuatan cahayamu sudah melenceng dari yang dinamakan sebagai sumber cahaya itu sendiri."
"Harapan."
"Aku memegang semua harapan dan tekad bangsa Mythologia yang sudah lama punah karena suatu insiden."
"Cahaya ini adalah sebuah simbol bahwa aku telah menyinari segala dunia dengan harapan mereka yang takkan pernah mati."
"Gabungan dari Legenda dan Mythologia." Ucap Shinichi selagi mengepalkan kedua tinjunya yang langsung memunculkan aura bercahaya.
Shinichi mengangkat kedua tangannya ke atas sampai memunculkan meteor emas yang diperbesar.
Kedua meteor emas itu langsung dilempar ke arah Shiya dimana Shinichi mulai membentuknya menjadi replika dari Bamushigaru.
"Naga itu... Aku pernah melihatnya..."
"Perhatikan dengan jelas, Shinichi."
Shiya mengulurkan tapaknya ke depan dimana tubuhnya langsung memunculkan kobaran aura yang membuat seluruh kekuatannya bertambah semakin pesat.
Kedua pupilnya langsung memutih karena tertekan dengan cahaya berwarna emas yang membuat kedua matanya terlihat sangat bersinar.
Tubuhnya mulai bertambah semakin berotot seolah-olah sisi femininnya telah hilang sedikit demi sedikit, tekanan kekuatan di dalam tubuhnya itu yang mendorong dirinya ke ranah kekuatan penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...