Shinobu yang terus mengenai banyak sekali serangan kepada semua pasukan Kazuha mulai merasa frustrasi sampai tubuhnya berubah menjadi merah kehitaman untuk memperlihatkan amarahnya yang begitu besar.
“AAAAAAAGGGHHHHHHH!!!” Shinobu melepaskan satu teriakan yang berhasil mengubah seluruh pasukan itu menjadi aura kegelapan yang memberikan dirinya kekuatan.
Sakti memasang tatapan kaget ketika melihat ribuan pasukan Kazuha yang berasal dari neraka diratakan hanya dengan modal teriakan yang mengubah mereka menjadi arwah berupa kutukan.
“AAAAAAHHHHHHH!!!” Shinobu langsung melepaskan teriakan yang sangat keras dan juga berlebihan karena menerima peningkatan yang cukup menguntungkan karena arwah penyesalan yang didapatkan berasal dari neraka itu sendiri.
“Grrgghhh...!!!” Shinomiya merasa sangat frustrasi sampai dahinya menonjolkan sebuah urat karena saking kesalnya mengetahui situasi telah memburuk.
Shinomiya menoleh ke arah Kazuha yang sedang konsentrasi mengolah seluruh harapan dan mimpi itu menjadi sumber kekuatan yang cukup untuk menghentikan The Shaman dengan satu serangan.
“Sialan...!!! Aku tidak akan pernah bisa mempercayai siapapun lagi tentang ini...!” Batin Shinomiya.
“Mereka semua sangat tolol dan tidak berguna!!! Aku sudah muak!!!” Shinomiya merapatkan giginya kesal sehingga kedua tinjunya itu dia rapatkan sampai berurat.
Shinomiya melangkah ke depan untuk turun tangan serta menahan Shinobu sampai mati untuk memberikan Kazuha waktu yang lebih lama sampai ia bisa mengumpulkan Touregniration’s Hope yang sangat kuat.
“Tunggu! Jangan terburu-buru, Dek Shinomiya!” Sakti mulai menghentikan Shinomiya lalu memperlihatkan Hades yang memunculkan lebih banyak pasukan Mythologia untuk menyerangnya.
“Dasar bodoh! Kenapa kau meminta tolong dengan cara seperti itu?”
“Jangan menyerah! Kau harus terus membujuk para penduduk Touregniration yang kau hubungkan dengan kekuatan The Mind yang sudah kau korbankan sebesar itu!”
“Tidak ada cara lain lagi untuk mengalahkan makhluk bangsat itu!”
Shinomiya mencoba untuk menenangkan dirinya tetapi hasilnya bisa dibilang tambah parah karena suara yang didengar oleh para penghuni Touregniration terdengar penuh amarah dan kekesalan.
“Dengarlah, penghuni yang dipilih oleh sang maha kuasa.”
“Kukatakan sekali lagi...”
“BERHENTILAH MENGELUH DAN CEPAT PERCAYAI PAHLAWAN ITU UNTUK MENGALAHKAN THE SHAMAN, BANGSAAAAATTTT!!!”
Shinomiya sudah mencoba untuk menenangkan dan menyandarkan dirinya tetapi ia tidak bisa melakukannya karena kendalinya telah hancur sampai ia mengatakannya dengan penuh teriakan.
“Oi!!! Kenapa kamu mengatakannya penuh emosi seperti itu!?” Kata Sakti.
“Kau hanya membuat kepercayaan mereka bertambah semakin kacau sampai mereka mengira bahwa sang maha kuasa tidak memiliki kegunaan apapun!”
“Percuma saja...”
“A-Apa yang kau lakukan, bodoh?!” Tanya Kazuha.
“Selain mereka yang waspada dengan masalah serta konflik di masa depan, tak ada orang lain yang mau mempercepat pengolahan kepercayaan dan mimpi itu!”
“Aku tahu itu! Tapi tak ada seorang pun yang percaya dengan perkataanku, mereka sekarang mengira bahwa sang maha kuasa tidak memiliki kegunaan apapun karena dia meminta bantuan orang-orang bodoh seperti mereka.”
“Sial!!!” Shinomiya mulai mencoba sekali lagi berbicara dengan seluruh penghuni Touregniration demi bisa memberikan mereka kesempatan terakhir untuk waspada dan mempercayai Kazuha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...