7. The Second Offer

2.7K 192 11
                                    

Belum selesai drama di hidup Rere. Hidup dia kenapa jadi berubah seperti drama di sinetron sih?

Keesokan harinya, usai kelas pagi, Stephen menghampiri Rere.

Gio tidak terdaftar di kelas itu, jadi mereka belum bertemu, untungnya. 

"Re, aku mau ngomong sebentar."

"Gue nggak ada lagi yang mau diomongin."

"Re, sebentar aja."

"Nggak!" Rere sudah berjalan pergi, tapi Stephen mengejarnya, menangkap tangannya.

"Kamu kenapa jadi sama Gio, sih, Re?"

"Suka-suka gue! Kenapa, nggak terima, lo?"

"Kamu mau bikin aku cemburu?"

Rere tertawa. Rasanya dia ingin meludahi wajah Stephen.

"Nggak, gue cuma mau have fun."

"Kamu nggak boleh sama dia!"

"Lo udah nggak ada hak larang-larang gue!"

"Dia itu brengsek, Re! Kerjanya cuma tidur sana-sini! Lo terlalu baik buat dia!"

"Lo lebih brengsek daripada dia! Lo tidur sama sahabat gue!"

"Kamu kalo mau balas dendam sama aku, jangan sama playboy brengsek itu, Re!"

"Hidup gue, urusan gue!"

Stephen maju dan berbisik, "Jangan bilang kamu udah tidur sama dia?"

"Iya! Udah! Emang kenapa??? Dia jago, enak!"

Stephen terlihat shock. Matanya berkaca-kaca.

"Re, kamu kenapa jadi gini?"

"Ini kan gara-gara lo! Gue capek-capek jaga diri, cuma buat laki-laki setan kayak lo! Mending gue buang tuh semua good girl attitude gue!"

"Please, kalo bisa bikin kamu berhenti, aku bakal tinggalin Felicia demi kamu! Ayo kita balikan, Re!"

Rere akhirnya benar-benar meludahi wajah Stephen.

"NGGAK BAKAL GUE BALIK SAMA LO YA, ANJING!!! JANGAN PERNAH LO NGOMONG SAMA GUE LAGI!!!"

Stephen terperangah. Tak terbayang olehnya, seorang Rebecca Angel yang baik hati bisa meludahinya di tempat umum seperti itu. 

Rere tak menunggu jawaban Stephen. Dia sudah berbalik pergi.

**********************************

Gio: Di mana?

Rere: Kantin.

Gio: diapain sama Stephen?

Rere: diajak balikan sama si Anjing.

Gio: terus lo mau?

Rere: SAMPE MATI GUE NGGAK BAKAL MAU!

Gio: jangan ke mana-mana. Gue ke sana.

Saat Gio sampai di kantin jurusannya, dia melihat Rere sedang duduk sendirian sambil makan Samyang yang super pedas itu. 

Gio langsung duduk di depan Rere.

Semua orang di kantin langsung memandangi mereka. Sang Ratu Kampus didatangi oleh Sang Playboy Kelas Berat.

"Kalo kesel makan, ya?"

"Iya," jawab Rere dengan mulut penuh. "Bu, es campurnya satu."

"Mau gue ajak shopping?"

Rere mendengus. "Gue masih ada kuliah dua kelas lagi."

Never Say NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang