6. The Consequences

2.7K 175 6
                                    

Sehari setelah first time mereka, Gio memposting selfie berdua Rere yang diambil di mobilnya, di parkiran kampus.

Di selfie itu, Gio merangkul Rere dengan satu tangan.

Captionnya: Hi, Girlfriend!

Lalu hebohlah sejagad Chrysanthemum University.

**********************************

"Apa maksud postingan Gio?" tuntut Kinara sambil menunjukkan hpnya.

"Jawab, Re! Lo semalam sama dia?" desak Wina.

"Iya. Gue sekarang sama dia," jawab Rere ringan.

"GILA LO, RE? Gio itu cowok terbrengsek sedunia!"

"Brengsekan Stephen," elak Rere.

"Lo ngapain sama Gio, Re? Kalo cari pelampiasan masih banyak cowok bener, Re!" Wina berteriak.

"Stephen kelihatan bener ternyata kayak tai! Mending gue sama yang jelas-jelas blangsak!"

"Kemarin lo nginep di tempat dia ngapain, Re? Ngewe?"

"Iya! Kenapa, masalah?"

Wina langsung menangis.

"Re, lo kenapa jadi gini sih, Re?" tanya Kinara pilu. "Lo bakal dimainin aja sama si Gio itu."

"Gue mau nunjukin ke Stephen sama Felicia kalo gue bisa dapat yang baru!"

"Fix otak lo ketinggalan di Inggris!" teriak Nita.

"Gue juga dapet untung kok, dari Gio. Kita cuma pura-pura pacaran."

"Maksud lo apa sih, Re? Gue nggak ngerti," cetus Kinara.

"Gue fwban sama dia, dan kita pura-pura pacaran."

"Tapi ngeseksnya beneran kan, nggak pura-pura?"

"Iya!!! Jangan lo semua berani coba-coba stop gue!"

"Lo kayak gini biar apa, Re? Biar Stephen balik lagi?"

"Bukan! Gue benci sekarang sama cowok! Gue udah nggak percaya lagi! Percuma gue jaga diri buat Stephen, dianya tidur sama sahabat gue sendiri! Mending gue pake badan gue buat tujuan gue! At least gue bikin keputusan sendiri!"

"Tapi kenapa lo harus tidur sama Gio, Re?"

"Karena Stephen benci sama dia!"

"Emang mereka kenal?"

"Cuma saling tahu. Tapi Stephen selalu iri sama Gio. So I fucked him!"

Wina menangis tersedu-sedu mendengar kenekatan temannya.

"Gue nggak tahu mau bilang apa lagi sama lo, Re," Kinara menjawab lemah.

"Lo bertiga tinggal pilih, masih mau temenan sama gue, atau mau ninggalin gue kayak Felicia?"

Wina menubruk dan memeluk Rere, masih menangis tersedu-sedu.

"Gue nggak mau pergi. Siapa lagi yang bisa bikin gue dapet penghargaan dari Prince William?" tanya Nita.

"Gue juga di sini. Lo gila tapi gue nggak bakal pergi," Kinara berjanji.

Air mata Rere baru mulai mengalir deras.

Oh, ternyata mereka yang teman sejati.

**********************************

Gio tak peduli apa kata orang. Kecuali tiga orang. Mami, Papi, dan Helen, saudara kembarnya.

Dia melihat postingan IG Gio.

Helen kuliah di jurusan Sastra Inggris, tapi dia tahu siapa Rere, karena deretan prestasinya selalu diposting di social media universita mereka.

Never Say NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang