17. The Tide Turns

1.7K 135 12
                                    

Author's Note:

Ada adegan spicy 🔞 tapi nggak seperti yang kalian pikirkan.

**********************************

Partynya Syifa khas party tipe Gio. Alkohol dihambur-hamburkan seperti air mancur, penuh dengan cewek-cewek berpakaian minim, dan yang cowok bermain billyard atau making out dengan cewek yang berminat.

Syifa sejak tadi menempel di lengan Gio, puas dengan itu saja, untuk sementara.

Tiba-tiba, Hendra menunjukkan DMnya ke Gio. 

"Mereka lagi main truth or dare di partynya Nita. Rere ditanya, cinta nggak sama lo, darenya ini, hahahahah! Gila juga si Rere."

Gio yang belum minum alkohol dan baru minum soda merasa shock setengah mati melihat IG storynya Nita. 

Rere duduk di pangkuan Maxwell, tangannya melingkar di leher Max. Di foto, mereka berdua tertawa.

Caption Nita menambah panas hati Gio, "Ini baru namanya Campus King and Queen."

Dibakar api cemburu, Gio tiba-tiba mencium Syifa dengan panas.

Seseorang merekam adegan itu, lalu mempostingnya di Instagram.

Kinara melihatnya dan menunjukkannya pada Rere.

"Cowok lo kissing sama Syifa nih."

"Biarin aja. Gue nggak kaget. Mulai bosen kali sama gue."

Dia duduk di pangkuan Max tadi hanya tiga detik. Betul-betul hanya untuk main truth or dare saja.

Sementara di partynya Syifa, perasaan Gio campur aduk.

Syifa sendiri sudah semakin horny, dari tadi sudah membisikkan, "Ayo, Babe, kita ke hotel aja."

Setengah jam setelah mencium Syifa, Hendra melapor lagi, "Rere nyanyi bareng Max nih. Cakep juga suaranya."

Masalahnya, yang mereka nyanyikan adalah lagu super romantis berjudul "Something Stupid (Like I Love You)" yang dulu pernah dinyanyikan Robbie Williams dan Nicole Kidman.

Melihat Max dan Rere bernyanyi seromantis itu dengan saling tersenyum dan saling melontarkan "I love you," membuat Gio rasanya ingin membunuh Max.

Yang dia lakukan adalah hal lain. Menyeret Syifa pergi bersamanya. 

**********************************

Di hotel, Syifa sudah telanjang di depan Gio. 

Gio duduk di ujung ranjang.

Syifa naik ke pangkuan Gio, menciumnya dengan hot dan menempelkan tubuhnya ke Gio.

Gio berusaha bertahan. 

Dia bisa have sex dengan orang lain. Tak harus Rere. 

Kalau Rere tak mau dengannya, dia juga tak butuh.

Ya kan?

Iya!

Syifa sedang menjilati leher Gio dan membelai dadanya. Tangannya lalu masuk ke dalam kemeja Gio.

Tak lama kemudian, tangan Syifa beralih ke milik Gio. 

Sumpah demi Tuhan, Gio merasa mual.

"Kiss me, Baby," Syifa merayu.

Dia mengangkat wajah Gio dengan tangannya dan mencium bibir Gio. 

Gio membuka mulutnya.

Lidah Syifa masuk. Berputar di dalam mulutnya.

"Hoek!!!"

Bukan berpura-pura. Gio betul-betul harus lari ke kamar mandi, dan muntah-muntah sungguhan. 

Never Say NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang