90. A Detour

516 79 13
                                    

Author's Note: 

Ada yang bikin shock dan bikin tegang. 

**********************************

Liburan mereka berlangsung semakin seru setelah Natal. 

Rere sangat bahagia karena selain bersama Gio, ada juga orangtua mereka dan teman-teman mereka. 

Ini kali pertama orangtuanya ke Eropa, dan Rere senang melihat mereka menikmati kemewahan yang diberikan keluarga Ranggatama. 

Mereka ke Versailles Palace bersama. Saat Rere terkagum-kagum dengan istana ekstra mewah yang menjadi simbol kekayaan Perancis tempo dulu, Gio malah sibuk memfoto istrinya, memintanya berpose di banyak spot-spot cantik di istana itu. 

Mereka juga ke Disneyland Paris yang buka kecuali di hari Natal. Rere merasakan datang ke sana dan memakai bando Disney lucu bersama ketiga temannya. 

Sungguh, kalau dulu dia tak menikah dengan Gio, dia dan orangtuanya tak akan bisa merasa sebahagia ini. 

Setiap acara makan terasa seperti pesta yang akrab dan menyenangkan.

Mereka merayakan tahun baru di rumah Oma Anyelir. Ada banyak makanan yang dipesan dari Ranggatama Paris juga berbagai restoran lain. Chandra dan Aji sampai tak bisa bergerak karena kekenyangan.

Hendra pamit di sore hari karena mau tahun baruan dengan waitress dari billiard bar itu. 

Reinhart sibuk main piano untuk menghibur semua yang hadir, bahkan sempat duet beberapa lagu dengan Oma Anyelir yang memang bersuara merdu. 

Jeremy dan Helen terlihat lebih mesra daripada sebelumnya, bermain board games bersama Dharma dan teman-teman Rere. 

Para orangtua juga terlihat berbinar-binar, bahagia berkumpul bersama seperti itu. 

Oma Anyelir sempat mempertimbangkan untuk mengadakan pesta tahun baru sambil mengundang para teman sosialitanya, tapi akhirnya membatalkan niat itu, dan memutuskan untuk pesta tahun baru dengan keluarga saja. 

Ada banyak kembang api yang diluncurkan di kompleks mansion itu saat tahun berganti. 

Seperti tradisi orang barat, Gio sebetulnya ingin mencium bibir Rere saat tahun baru, tapi Rere membuang muka, hanya mau dipeluk dan dicium pipinya saja.

"Nggak mau di depan orangtua," kata Rere. "Di kamar aja nanti."

"Oke," Gio terkekeh, tangannya memeluk Rere erat. "Happy new year, Baby. Aku mau selamanya tahun baruan sama kamu."

"Iya, Gi," Rere balas tersenyum. 

**********************************

Party mereka selesai sekitar jam tiga pagi. 

Tentunya Gio dan Rere bercinta dulu dengan hot dan manis sebelum tidur. 

Mayoritas isi rumah terbangun sekitar jam makan siang keesokan harinya. 

Mereka makan bersama di ruang makan. Papi menyalakan berita dari youtube channel TV Inggris. 

Tiba-tiba ada breaking news, "A famous Turkish Kebab restaurant was thrown with grenade just now. Because the location is at a very strategic place in Piccadily, there were quite a lot of victims. The suspect seemed to do this attack as a revenge for what the restaurant owner did yesterday, which was reprimanding him for sexually assaulting a female customer. Unfortunately, the attack was placed right beside the kitchen of the restaurant next door, a Michelin star Indonesian Restaurant named Ranggatama Cuisine. The attack caused an explosion, and several of that restaurant's employee are hurt or even presumed dead. We will inform--"

Never Say NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang