Karina
"Selamat datang dan sukses untuk para mahasiswa baru FKG Jakun."
Menjadi kalimat penutup sambutan yang diberikan oleh Dekan FKG, pada acara pengenalan sistem akademik fakultas.
Selanjutnya adalah sambutan sekaligus pengarahan. Yang disampaikan oleh Manajer Pendidikan dan Manajer Kemahasiswaan.
"Saya harap kalian fokus mengisi masa studi di FKG dengan mengukir prestasi, baik akademik maupun non-akademik," pesan Manajer Kemahasiswaan. Sebelum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Usai serangkaian pengarahan dari pihak kampus, acara diambil alih oleh kating BEM FKG. Yang menjelaskan tentang kegiatan Mabimwaru (Masa bimbingan mahasiswa baru). Yaitu sejenis kegiatan ospek fakultas, yang wajib diikuti oleh seluruh maba FKG.
Jadwal Mabimwaru sendiri jatuh pada setiap hari Sabtu. Selama hampir tiga bulan ke depan.
"Saya ingatkan kembali, di Mabimwaru kami memiliki standar kelulusan," ucap Husni, Ketua BEMF (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) memberi penjelasan.
"Dan salah satu tolok ukurnya adalah pemenuhan presensi."
"Jika kehadiran kalian selama tiga bulan ke depan tak masuk dalam prosentase batas minimal....," Husni mengangkat bahu.
"Dengan terpaksa tidak bisa kami luluskan."
"Konsekuensinya adalah, selama setahun ke depan, kalian tidak boleh mendaftar, mengikuti kegiatan atau menjadi anggota aktif dari UKM (unit kegiatan mahasiswa) atau Badan-badan (seperti BEM) yang ada di FKG."
"Kalian bisa aktif berdinamika di kampus, jika telah mengulang kembali Mabimwaru tahun depan. Dan dinyatakan lulus."
Mereka terbagi menjadi lima kelompok. Dan masing-masing kelompok dipandu oleh dua kating fasilitator.
Bersama Airin, ia termasuk ke dalam kelompok 5.
"Hai semuanya, perkenalkan nama gue Hafidz."
"Dan gue Aeleyah."
"Kami berdua yang akan menjadi fasilitator kalian selama tiga bulan ke depan."
"Dan akan menemani selama proses Mabimwaru."
Lalu para maba dipersilakan untuk memperkenalkan diri masing-masing. Menceritakan secuil harapan tentang menjadi maba FKG serta apa yang ingin mereka raih ke depannya.
Sekilas diskusi rupanya telah berhasil mengubah suasana yang awalnya kaku karena banyak yang baru saling mengenal, menjadi lebih cair dan akrab.
Setelah itu, barulah Hafidz dan Aeleyah menjelaskan tugas-tugas apa saja yang harus mereka kerjakan selama Mabimwaru.
"Kita di sini ada tugas untuk menginterview kakak tingkat, dosen, membuat riset."
"Tenang aja, tugasnya bersifat kelompok. Jadi kalian bisa saling bekerja sama," Aeleyah tersenyum menenangkan.
"Kalau pesan gue sih, jangan banyak bolos," imbuh Hafidz.
"Karena di sini kalian akan dapat banyak materi."
"Mulai dari tips and trick agar bisa survive di FKG."
"Penjelasan tentang kurikulum, keorganisasian, kepemimpinan."
"Bahkan manajerial."
"Sampai materi tentang beasiswa."
"Intinya dinikmati saja ya," seloroh Aeleyah. "Karena masa-masa Mabimwaru benar-benar takkan terlupakan."
Tengah hari bolong, barulah seluruh rangkaian acara selesai. Dimana ia mendapati Dipa tengah menunggu di lobby.
"Eh, busyet," sergah Airin ketika melihat Dipa melambaikan tangan ke arahnya. "Lo bukannya kemarin bangga-banggain suami lo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Pagi | Na Jaemin
RomanceSometimes someone comes into your life so unexpectedly, takes your heart by surprise.