Journey of Her

Part 1

Cerita ini berlatar belakang sebuah kerajaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah apapun yang ada. Cerita ini murni karangan imajinasi penulis. Jangan bandingkan ilmu logika yang benar dalam cerita fantasi ini.

Bila ada kesamaan cerita, boleh ditegur karena MiZha sungguh tidak sengaja, aku sendiri benci plagiarism tapi mohon dengan kata santun oke?

-----------

Cerita tentang seorang perempuan sukses yang bergelut profesi sebagai dokter kecantikan ternama. Mayleen, itulah namanya.

Mayleen seorang perempuan berusia 35 tahun namun memiliki paras yang begitu awet muda sehingga orang baru yang mengenalnya akan mengira bahwa usia Mayleen masih 20 tahunan. Mayleen adalah perempuan unik dalam menerapkan kecantikannya, bila biasanya para dokter kecantikan mengagungkan mesin-mesin perawatan kulit yang begitu canggih maka Mayleen adalah dokter perempuan yang justru menerapkan perawatan tradisional.

Mayleen meyakini bahwa segala sesuatu yang sudah tercampur dengan kimia tetaplah memberikan efek samping pada kulit cantiknya, berbeda dengan hal yang natural dari alam atau bahkan kemampuan regenerasi manusia itu sendiri. Satu-satunya alat buatan manusia yang digunakan Mayleen untuk di aplikasikan pada kulit hanya jarum akupuntur.

Selain perihal kulit, Mayleen juga meracik kebutuhan diet nya sendiri. Itu sebabnya Mayleen mendapat penghargaan sebagai seorang dokter muda berbakat yang mampu menerapkan traditional and natural treatment di jaman yang sudah modern ini.

Karena kemampuannya, Mayleen telah memiliki lebih dari 50 klinik kecantikan yang tersebar di berbagai negara.

Semua orang melihat Mayleen begitu sempurna tapi kembali lagi pada takdir hidup dimana tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitupun dengan Mayleen. Mayleen terlahir di keluarga kaya raya dan demi kepentingan bisnis, dirinya di jodohkan.

Ya, Mayleen akhirnya menikah di usia 22 tahun. Mulanya tidak ada cinta namun berakhir nyaman karena terbiasa. Mayleen dan suaminya cukup harmonis hingga di usia nya yang 24 tahun, Mayleen hamil. Namun sayang, Mayleen dan suami harus menelan pil pait karena Mayleen keguguran.

Sedih sudah pasti namun dukungan sang suami terus membanjiri Mayleen akhirnya mampu mengikhlaskan janinnya. Tapi seolah takdir mempermainkan Mayleen, Mayleen terus keguguran dikarenakan rahimnya yang lemah. 5x dirinya terus kehilangan calon bayinya hingga berujung rahimnya rusak dan harus diangkat atau mengakibatkan Mayleen akan terkena komplikasi kemudian hari.

Kemalangan Mayleen tidak berakhir disana, mertuanya yang memang hanya memiliki putra tunggal mendesak suaminya agar mencari istri kedua, bagaimanapun mereka menginginkan keturunan. Mayleen sedih? Tentu! Kecewa? Bukan lagi! Tapi dirinya sadar bahwa memang dirinya tidak mampu memberikan keturunan. Tapi, walau Mayleen memiliki kekurangan fatal itu, Mayleen tetaplah seorang wanita yang tidak ingin berbagi suami dan keputusan akhirnya adalah perceraian karena bagi Mayleen, cepat atau lambat cinta suaminya tidak akan ada lagi untuknya ketika istri kedua melahirkan anak suaminya, omong kosong bila bersumpah akan adil, Mayleen tidak percaya itu. Mayleen adalah perempuan berintegritas tinggi dan tentunya harga diri yang tinggi jadi tentu saja Mayleen menolak di duakan.

Pernikahan selama 8 tahun akhirnya kandas bertepatan di usianya yang ke 30. Sejak itu Mayleen yang memang bergelar dokter kecantikan mulai fokus pada penelitian agar dapat membuat produk-produk baru yang mengantarkannya pada kesuksesannya sekarang. Mayleen menghabiskan waktu untuk berkerja demi mengalihkan rasa kesepiannya terlebih orangtuanya pun telah meninggal.

Disaat kosong, Mayleen akan mengunjungi makam 5 janinnya terkubur, menangis disana, mengeluh disana, sendirian. Seperti saat ini, Mayleen dengan mantel tebal karena sedang musim salju berjongkok di depan para gundukan kecil tapi kali ini Mayleen melihat bunga berwarna kuning diantara gundukan makam anak-anaknya.