Yuhuuu karena comment nya banyak sebelumnya, jadi ni aku update lagi >_<
Enjoy!
***
Baihee berjalan menyusuri setiap dataran tanah yang telah merata di pulaunya. Sangat puas dengan seluruh pekerjaan pekerja pilihannya.
Baihee menengadah melihat pembangunan benteng tinggi dan kokoh untuk mengelilingi pulaunya. Benteng yang menyerupai tembok china dimana diatasnya, akan Baihee letakan banyak prajurit untuk menjaga keamanan.
Baihee memastikan untuk membangun benteng menggunakan beton dan baja agar tak mudah ditembus.
Untuk memasukki pulau, terdapat empat gerbang yakni dibagian utara, barat, selatan, dan timur. Sesuai mata angin. Namun memiliki fungsi yang berbeda.
Para nelayan hanya boleh masuk dan keluar melalui gerbang selatan, sesuai rencana Baihee dimana gerbang tersebut tidak akan diberi lumpur penghisap di batasnya. Namun, penjagaan disini akan lebih berlapis, memastikan tidak akan ada penyusup, menilai bahwa pihak luar akan lebih menargetkan gerbang selatan ini.
"Kerja bagus, tuan Xin." Xin Li adalah pria paruh baya yang Baihee percayai untuk permasalahan pembangunan. Bila dalam bahasa modern, dapat dikatakan sebagai kepala konstruksi sekaligus mandor.
Xin Li mengangguk senang karena kerja kerasnya tidak mengecewakan majikannya. Meski Baihee berusia lebih muda, namun Xin Li sangat menghormati Baihee. Baihee adalah sosok dewi yang telah menyelamatkan banyak orang dari kesusahan.
Mayoritas pekerja saat ini adalah mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena status budaknya. Meski memiliki kemampuan elemen, namun elemen tanah selalu dipandang sebelah mata karena terlalu umum. Sekalipun mendapatkan pekerjaan serabut, bayarannya tidaklah sepadan.
Berbeda dengan Baihee yang tidak memandang itu semua dan menghargai kerja keras mereka. Mereka semua di upah dengan sesuai dan bahkan lebih. Kini mereka tidak lagi kesulitan untuk menafkahi keluarga mereka. Itu semua berkat Baihee.
Itu sebabnya mereka bersumpah setia dan akan berusaha untuk memuaskan keinginan Baihee dan membuat Baihee tidak menyesal telah memberikan mereka pekerjaan ini. Mereka tidak ingin Baihee kecewa.
Ya, inilah yang Baihee inginkan. Win win solution. Baihee memberikan terbaik sehingga akan mendapatkan yang terbaik.
"Setelah pembangunan benteng luar selesai, kami akan langsung melanjutkannya dengan membuat beberapa 'negara bagian' dengan gerbangnya sendiri, sesuai rancangan nyonya."
Baihee memang merancang pulaunya menjadi beberapa bagian. Baihee bahkan membawa istilah 'negara', 'negara bagian', 'ibu kota', dan 'distrik' pada Xin Li. Meski awalnya bingung, Xin Li mampu mencerna dengan baik. Justru Xin Li kagum karena Baihee memiliki pemikiran yang visioner.
Negara sendiri disebut untuk mengidentifikasi seluruh wilayah pulau, mirip seperti kekaisaran ataupun kerajaan, namun karena tak ingin disebut pemberontak, Baihee membawa nama negara karena semua orang masih awam dengan penamaan itu.
Negara bagian adalah wilayah-wilayah besar yang masih dalam sebuah negara.
Ibu kota tidak lain adalah pusat kota, hanya penjabaran nama yang berbeda, seperti negara. Sedangkan distrik adalah kota-kota kecil lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Her
FantasyMayleen, seorang dokter kecantikan tradisional yang ber transmigrasi ke seorang perempuan jaman kuno yang diperkosa oleh jelmaan naga. Langsung di baca aja beberapa part, bila menarik silahkan lanjut, bila tidak menarik, hapuslah dari perpustakaanm...