Part 7

20.1K 2.6K 419
                                    

Hongli terdiam mengingat percakapan antara dirinya dengan Baihee tiga hari lalu. Hongli masih penasaran mengenai Baihee yang dapat mengetahui identitas dirinya sebagai pewaris keturunan Phoenix. Seberapa banyak Hongli bertanya, Baihee hanya akan mengalihkan atau menjawab dengan pernyataan bahwa mereka belum sedekat itu untuk saling bertukar rahasia.

Apapun itu, Hongli harap keputusannya tidak salah untuk menerima Baihee sebagai istrinya. Memang Hongli tidak dapat menentang perintah kaisar namun bila Hongli tidak menginginkan pernikahan dengan Baihee, Hongli bisa saja mengatakan perihal Baihee yang tengah mengandung. Sebagai anggota kekaisaran, menikahi perempuan yang tengah mengandung bukan darah dagingnya, merupakan sebuah penghinaan besar bagi keluarga kaisar, sehingga pasti mudah bila menolak Baihee. Tapi Hongli sendiri merasa tidak bisa menolak Baihee karena ada sesuatu hal dalam diri Baihee yang membuat Hongli yakin bahwa Baihee bukan orang yang salah untuk dipilih.

Karena Hongli telah menerima perjodohan ini, maka kekaisaran Henix dan kerajaan Iger tengah mempersiapkan acara lamaran esok hari dan disusul pernikahan tiga hari kemudian.

Jujur, Hongli penasaran dengan rupa buruk yang dirumorkan orang-orang mengenai calon istrinya itu. Bukan Hongli ingin menghinanya ataupun menjadikan bahan pertimbangan pernikahan, hanya penasaran, tidak lebih. Bagi Hongli, rupa cantik namun hati busuk masih jauh lebih menjijikan.

Bagaimanapun rupa Baihee, Hongli hanya dapat berharap bahwa Hongli dapat menjadi sosok suami dan calon ayah yang bertanggung jawab. Walau pernikahan mereka karena politik, bertanggung jawab atas hidup Baihee dan calon anaknya sudahlah menjadi miliknya dan walau tanpa cinta, menjadi kepala keluarga tetap akan dijalankannya sebaik mungkin.

***

Berbeda dengan Hongli yang tengah memikirkan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab, Baihee justru tengah berada di gua dimensinya, berendam rutin di danau kecintaannya sembari memikirkan rencana bisnisnya.

"Hm aku harus mencari sosok orang berpengaruh yang memiliki masalah kulit atau mungkin obesitas, dengan begitu, ketika produkku di gunakan olehnya, seketika pasti akan booming dan aku akan meraup pundi emas itu" ucap Baihee merasa puas dengan idenya.

Puas dengan acara berendamnya, Baihee kini masuk ke ladang tanaman obat maupun racun miliknya. Melihat tanaman yang tumbuh sehat dan subur, sangat membuat Baihee bahagia. Baginya, ladang ini adalah emasnya.

Saat menoleh ke sisik naga yang ditanamnya, mata Baihee seketika membulat terkejut karena sudah menjadi pohon kecil tapi bukan pohonnya yang mengejutkannya melainkan warnanya.

Emas.

Baihee langsung berlari mendekat dengan memekik kegirangan "astaga ini pohon emas, hahahaha aku kaya! Tidak perlu membongkar asset bahwa aku memiliki sisik naga, aku bisa menggunakan pohon emas ini. Astaga! Terimakasih tuan naga, kau benar-benar meninggalkanku harta karun yang luar biasa!"

Baihee berpikir untuk meminta sebuah tanah kosong di istana Hongli sebagai area berladang tanaman, karena bagaimanapun orang-orang pasti akan mulai mencari tahu darimana komponen bahan yang digunakan Baihee nanti dan Baihee akan dengan mudah menjawabnya. Berati langkah pertama saat ini adalah mengumpulkan serbuk bibit tanaman-tanaman penting dan langka, yang tidak mungkin di dapatkan di pasar bebas. Baihee pun akan memastikan meminta Hongli, area yang terjaga ketat untuk bibit tanaman langka miliknya.

Seketika Baihee tersenyum lebar "ah aku akan meminta dibuatkan rumah kaca agar dapat ku kunci. Ku yakin pencuri tidak akan sebodoh itu untuk memecahkan kacanya karena pasti akan langsung menimbulkan suara yang nyaring jadi akan aman, sekalipun ada pencuri, aku tak masalah sih, karena yang mereka curi hanya tanaman langka bukan tanaman 'legenda' seperti Crytal Lotus contohnya, ya aku lebih suka menamainya legenda saat ini dibanding langka karena hanya 3% kemungkinan orang menemukannya di dunia manusia itu sedangkan tanaman langka, walau langka tapi pasti ada yang mengolahnya juga di suatu tempat jadi agar terdengar hiperbola, tanaman legenda tidak buruk lah ya? Dan tentu saja aku tidak sebodoh itu untuk membawa bibit tanaman legenda ke dunia penuh keserakahan itu, biarlah itu tetap berada disini dan aku hanya mengambil ¾ bibit tanaman langka ke duniaku disana untuk ku tanam di rumah kaca" cerocos Baihee pada dirinya sendiri.

Journey of HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang