"Selamat pagi nyonya, hamba bernama Xiao Yi dan mulai hari ini akan menjadi pelayan pribadi nyonya" tunduk seorang pelayan perempuan yang terlihat masih sangat muda.
Baihee mengangguk dan tersenyum ramah "berbicara santai lah, tidak perlu terlalu kaku seperti itu. Berapa usiamu, Xiao Yi?"
Xiao Yi tersipu malu dengan senyuman dan keramahan nyonya mudanya ini, dirinya merasa tersanjung dengan sambutan baik dari pemilik derajat yang tidak rendah seperti Baihee "sa..saya 15 tahun, nyonya" gugup Xiao Yi.
Baihee terkekeh dengan sikap polos Xiao Yi "baiklah, mohon bantuannya untuk kedepannya ya, A Yi"
Wajah Xiao Yi semakin memerah karena Baihee memanggil akrab dirinya. Di dataran ini, bila seseorang menggunakan kata 'A' sebelum nama terakhir, itu menandakan keakraban atau kedekatan "saya akan berusaha semampu saya untuk melayani nyonya"
Baihee mengangguk, dirinya sedari tadi juga menggunakan kekuatan naga untuk melihat sosok Xiao Yi sebenarnya dan memang Xiao Yi adalah gadis murni dengan perilaku baik dan polos "apa kau memiliki kemampuan elemen, A Yi?"
Xiao Yi mengangguk namun sepersekian detik kemudian langsung menggeleng "i.. itu.. sebenarnya saya memilikinya. namun entah mengapa, saya tidak dapat berkultivasi lagi sehingga berhenti di level dasar tingkat dua"
Baihee terdiam untuk berpikir sejenak.
Memang sepengetahuan Baihee bahwa kemampuan manusia di dunia ini, tidak sebatas memiliki elemen saja namun ada beberapa tingkatan yang menentukan kekuatan mereka yakni, level dasar, level menengah, level tinggi dan terakhir level master. Masing-masing level terdiri dari 10 tingkat dan bila Xiao Yi berada di level dasar tingkat dua, itu memang sangat dasar sekali.
Yang Baihee ingat adalah Bai Rong dan Bai Xi berada di level dasar tingkat 7 dan Bai Hua level dasar tingkat 6. Sedangkan Kaisar berada di level master tingkat 3.
Baihee hanya dapat melihat tingkatan ketika melihat mereka menggunakan kemampuan elemen mereka dan untuk dapat naik ke tingkat berikutnya, itu memelukan perjuangan keras dan di dataran ini, kekuatan elemen tertinggi dipegang oleh Kaisar Wigon yakni level master tingkat 5. Belum ada manusia yang mampu melewati level master tingkat 5 ini, sehingga membuat persepsi masyarakat bahwa khusus level master, hanya memiliki 5 tingkatan.
Baihee akan menggebrak peradaban dengan membuat Hongli melewati level itu. Ya, tentu saja Hongli dan bukan dirinya, dirinya tidak memiliki elemen jadi ini semua tidak berpengaruh baginya.
Baihee, "kemarilah, aku ingin mengecek kondisi tubuhmu, apa yang membuatmu tidak dapat menaikkan tingkatan kekuatanmu"
Xiao Yi memandang ragu Baihee, bagaimanapun dirinya cukup sadar diri bahwa dirinya hanyalah pelayan, mendapatkan perhatian begitu besar dari Baihee membuat Xiao Yi takut terlena.
Melihat Xiao Yi yang ragu, Baihee langsung menarik lembut tangan Xiao Yi dan mengecek nadi di pergelangan tangan Xiao Yi. Hanya sepersekian detik, Baihee langsung menghela nafas "apa kau pernah terluka teramat parah?"
Xiao Yi mengangguk cepat "ya nyonya, saya pernah tanpa sengaja tersandung batu sungai dan jatuh tenggelam, orangtua saya mengatakan bahwa saya tidak sadarkan diri selama tiga hari penuh karena demam tinggi, nyonya"
Baihee tersenyum penuh arti, dirinya dapat menguji coba salah satu obat-obatan yang baru dirinya pelajari berdasarkan panduan buku di gua dimensi. Buku yang menjelaskan perihal racun dan obat. Bila membahas perihal produk kecantikkan, barulah Baihee mengingatnya dilluar kepala karena itu adalah bidangnya selama dirinya hidup. Tapi bukan berarti Baihee dengan asal menguji coba tanpa keyakinan 98% berhasil.
"Apakah kau percaya padaku, A Yi?" tanya Baihee menatap Xiao Yi.
Xiao Yi sendiri memiringkan kepalanya pertanda bingung. Terkesan tidak sopan namun Baihee sama sekali tidak mempermasalahkan itu, bagaimanapun Xiao Yi masihlah 15 tahun, jadi hal yang wajar bila sikap remajanya mendominasi.
Baihee, "intinya, akibat cedera tubuh yang kau alami karena musibah itu, edaran mana milikmu menjadi kacau dan menghambat perkembangan golden core milikmu, bila kau ingin dapat menaikkan tingkatan elemenmu, kau perlu menyembuhkan ini terlebih dahulu"
Mata Xiao Yi membulat, dirinya merasa bahagia apabila benar kultivasinya masih dapat ditingkatkan, dirinya akan menjadi orang berguna yang dipandang utuh oleh orang-orang dan tidak sebelah mata lagi. Dirinya akan dapat membanggakan orangtuanya juga "benarkah saya dapat disembuhkan, nona?"
Baihee mengangguk yakin "aku ada meracik obat, namun belum ada siapapun yang mencobanya, apakah kau percaya padaku untuk mencobanya?"
Xiao Yi tanpa ragu langsung mengangguk antusias "saya berkenan mencobanya, nyonya. Bagaimanapun hasilnya, menurut saya tidak ada yang merugikan saya, bila gagal pun, memang sejak saat ini, saya sudah tidak dapat berkultivasi lagi namun bila berhasil, saya akan menjadi orang berguna untuk keluarga saya dan nyonya"
Baihee tersenyum pada Xiao Yi "baiklah nanti siang kemarilah lagi, aku akan menyiapkannya terlebih dahulu. Tapi untuk saat ini, tubuhku terasa lelah dan ingin kembali tidur"
Xiao Yi mengangguk "baik nyonya, bila ada yang nyonya perlukan, nyonya dapat menarik tali lonceng di tepi ranjang nyonya maka saya akan segera tiba"
Baihee mengangguk ramah "aku mengerti. Ah iya, bila nanti kau bertemu suamiku, katakan padanya bahwa istrinya memintanya ke kamar, tapi hanya jika kau bertemu dengannya, tidak perlu sampai kau cari-cari, mengerti?"
Xiao Yi mengangguk "saya mengerti nyonya"
Baihee, "kalau begitu kau sudah bisa pergi, terimakasih untuk perkenalannya, senang memilikimu disisiku, A Yi"
Xiao Yi tersenyum lebar "saya juga senang dapat melayani nyonya, kalau begitu saya pamit undur diri terlebih dahulu, nyonya"
Setelah itu Xiao Yi melangkah pergi dan sesuai perkataan Baihee, dirinya tidur kembali karena merasa lemas, Baihee cukup sadar, ini pasti bawaan tubuhnya yang tengah mengandung.
Selang beberapa waktu, sebuah asap hitam menggumpal membentuk suatu raga tanpa kejelasan pasti di sisi ranjang Baihee. Asap itu tidak melakukan sesuatu, hanya seperti mengamati Baihee dan saat asap itu mencoba lebih dekat, pintu kamar terbuka dan seketika itu pula, asap itu lenyap tak bersisa.
Hongli, sosok yang membuka pintu mengernyit ketika mendapati kamarnya hanya ada sang istri. Pasalnya, dirinya sempat merasakan aura lain di dalam kamar ini namun mengapa saat ini tidak ada.
Hongli langsung mengecek seluruh sudut ruangan hingga lemari dan tempat pemandian, namun nihil.
Hongli mencoba meredakan rasa gelisahnya sendiri dengan ikut berbaring memeluk tubuh sang istri yang tengah tertidur pulas. Mengecup kening Baihee dengan lembut "aku akan menjagamu. Tidurlah yang nyenyak"
To Be Continue
***
See yaaa
Love yaaa~
![](https://img.wattpad.com/cover/330065002-288-k848175.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Her
FantasyMayleen, seorang dokter kecantikan tradisional yang ber transmigrasi ke seorang perempuan jaman kuno yang diperkosa oleh jelmaan naga. Langsung di baca aja beberapa part, bila menarik silahkan lanjut, bila tidak menarik, hapuslah dari perpustakaanm...