Part 51 - Hari H

3.7K 198 5
                                    

Hai haii, maap kalo part kemarin kependekan, aku juga baru sadar kalo ngga ada yang bilang hehe... maap yah.. oke deh langsung saja selamat membaca ^^

***

Ica bangun lebih pagi dari biasanya lalu bersiap untuk ke sekolah. Selesai mandi, Ica langsung memakai seragamnya dan turun ke ruang makan membawa tas dan sepatunya.

"Lo udah siap?" Tanya Ico yang juga baru datang dengan wajah masih mengantuk.

"Lo tidur jam berapa semalam?"

"Gue lupa, khilap semalam nonton film."

"Siniin kunci mobil lo, gue ngga mau pagi-pagi masuk UGD gara-gara lo ngantuk."

Ico langsung menyerahkan kunci mobilnya pada Ica.

"Ayo cepat habiskan sarapan kalian nanti terlambat." Ucap Adis yang sejak tadi menyimak obrolan anak kembarnya.

Ica dan Ico segera menyelesaikan sarapan mereka lalu berpamitan dan berangkat ke sekolah.

Ica memarkirkan mobil Ico di parkiran setelah sampai di sekolah. Sekolah masih sepi karena pelaksanaan acara masih satu setengah jam lagi. Namun sudah ada beberapa kendaraan yang terlihat milik panitia.

Ica langsung menarik Ico ke ruang OSIS.

"Gue kan bukan anggota OSIS Ca, ngapain ikut juga?" Ujar Ico dengan nada malas.

"Dari pada lo tidur ditempat ngga jelas, mendingan lo ikut gue!"

Sudah ada beberapa pengurus inti saat Ica masuk ke ruangan. Ico langsung duduk di sampingnya lalu menenggelamkan wajahnya diantara kedua lengannya yang diletakkan diatas meja.

"Arga, nanti lo langsung absen semua panitia kalau udah pada kumpul."

Arga mengangguk, "oke."

"Nih anak kenapa?" Tanya Ken melihat Ico yang duduk diantara dirinya dan Ica.

"Kurang tidur dia." Sahut Ica.

Ica langsung berkutat pada tugasnya, Arga sebagai ketua panitiapun demikian.

"Lo langsung tugasin siapa yang bertugas di meja registrasi ulang, dan bagi lokasi masing-masing panitia seperti yang kemarin kita bahas."

"Nanti yang memimpin briefing? Tanya Arga.

"Lo lah Ga, kan lo ketua panitia, jatah gue kan udah semalam, ntar gue bantu backup lo aja."

Arga terdiam sejenak.

"Udah tenang aja, kalo perlu apa-apa lo bisa tanya ke gue." Ica menepuk pelan pundak Arga dan tersenyum.

Arga kembali mengangguk ikut tersenyum.

Setengah jam kemudian, Arga sudah mengumpulkan seluruh panitia di lapangan dan mulai memimpin briefing. Disampingnya, Ica berdiri sesuai janjinya membantu Arga.

"Pagi semua!" Sapa Arga.

"Pagi!" Sahut seluruh panitia.

"Satu jam lagi peserta akan mulai tiba di sini, sebelum itu saya akan membagikan tugas untuk para panitia, siapa yang bertugas di meja registrasi, menyambut peserta, lalu siapa yang di lapangan indoor basket dan futsal, siapa yang bertugas di outdoor basket, dan beberapa tugas lainnya jadi saya minta untuk menyimak baik-baik agar tahu tugas setiap panitia."

Arga langsung membaca kertas yang berada ditangannya.

Setelah melakukan pembagian tugas, semua panitia mengerjakan tugasnya masing-masing.

My Dearest EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang