Part 122 - Desa Kecil

2.7K 148 13
                                    

Ica keluar dari kamarnya saat mendengar suara ramai dari lantai satu rumahnya. Perlahan Ica menuruni tangga dan berjalan ke ruang keluarga, tempat suara-suara itu berasal.

"Papa Mama mau ke mana?" Tanya Ica melihat kedua orang tuanya sudah berpakaian rapi dengan koper di dekat mereka. Ico juga berada di sana masih dengan piyama tidurnya.

Hari memang masih terlalu pagi namun kedua orang tuanya seperti sedang bersiap untuk pergi.

"Papa dan Mama mau ke Surabaya sayang." Jawab Kevan, "Papa ada urusan di sana."

"Mama juga ikut?" Tanya Ica lagi.

Adis mengangguk, "iya, Mama juga."

"Berapa lama?"

"Paling cepat mungkin seminggu sayang." Jawab Adis.

"Kok lama banget Pa?" Tanya Ico.

Kevan tersenyum kecil, "banyak yang harus Papa urus soalnya, atau kalian juga mau ikut?"

Ica menggeleng sekilas, "ngga Pa, Ica di rumah aja. Lagian kan sekalian Papa dan Mama pacaran lagi." Lalu memasang cengirannya.

Adis dan Kevan terkekeh, "ternyata putri Mama ini udah besar yah."

Ica dan Ico ikut terkekeh, "iya dong Ma, Ica kan udah kelas 3 SMA."

Usai mengobrol sejenak, Kevan dan Adis berpamitan dengan kedua anak kembar mereka karena harus segera ke bandara.

"Kalau kalian mau ada acara liburan, kabari Mama dan Papa ya sayang." Pesan Adis sebelum pergi.

Ica kembali berjalan ke kamarnya setelah taxi yang membawa kedua orangtuanya meninggalkan rumah mereka.

"Lo emangnya ada rencana liburan sama Ken?" Tanya Ico sebelum Ica menaiki tangga.

Ica menoleh ke arah Ico, "ada misi Co, semalam bigboss minta pagi ini ke markas, pas banget sama perginya Papa Mama jadi ngga bakal susah cari alasan." Ica memberikan cengirannya.

"Misi?"

Ica mengangguk.

"Kok gue ngga dapet ya? Bukannya kita bakal dapet misi tim kalo libur panjang begini?"

Ica menepuk keningnya, "maksud gue yang diminta ke markas itu kita, sori gue kurang lengkap kasih info, makanya ini gue mau siap-siap dulu."

"Yang lain juga udah tau?"

"Udah kok, makanya gue kasih tau lo juga sekarang."

Ico menatap datar sejenak Ica lalu mengikuti adiknya ke lantai dua.

👊👊👊

Tim Delta sudah berkumpul di ruangan Thomas untuk menerima misi yang diinfokan Thomas.

"Kalian akan menerima misi tim kali ini."

Thomas menyerahkan beberapa lembar kertas yang langsung diterima Ica dan dibagikan pada timnya.

"Misi kali ini, kalian akan menyamar sebagai kelompok mahasiswa yang dikirim ke sebuah desa terpencil. Di kertas itu sudah terdapat info mengenai desa tersebut dan apa saja yang harus kalian lakukan di sana."

"Apa misi kami?" Tanya Windy.

"Kalian akan mendapatkan petunjuk mengenai misi kalian saat berada di sana nantinya."

"Jika kalian mengerti, kalian bisa menuju ke ruang rapat, Agen Rose sudah menunggu kalian di sana untuk memberikan info lainnya."

My Dearest EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang