Part 17 - Meet Alpha Team

4.5K 251 2
                                    

Ica berdiri didekat dinding pembatas di rooftop gedung sekolahnya. Membiarkan angin menerpa rambut coklatnya yang tergerai. Siang ini sedang mendung.

"Mau sampai kapan berdiri di sana?"

Ica membalikan badannya. Rivalnya sedang berdiri di ambang pintu masuk.

"Bukan urusan lo kan?" Ica kembali menatap ke arah langit mendung.

Ujian semester baru saja selesai hari ini, itu tandanya hari damainya akan berakhir sebentar lagi.

Ken melangkah dan berdiri di samping Ica, ikut menatap langit.

"Gue rasa lo ngga lupa janji ketemu Ed."

Ica melirik Ken sejenak, "gue belum pikun, lo ngga perlu mengingatkan." Ketus Ica lalu membalikan badan dan pergi.

"Kalian sudah dapat kode nama masing-masing, saat dilapangan nanti, gunakan kode itu untuk komunikasi kalian, jangan panggil nama asli teman tim. Jangan khawatir karena timku, tim Alpha, akan membantu kalian selama melaksanakan misi perdana kalian."

Tim Ica atau dapat dipanggil tim Delta mengangguk paham.

"Kau yakin keluarga kami tidak akan terseret masalah karena pekerjaan ini?" Tanya Ica.

Edward tersenyum mengerti akan kekhawatiran gadis dihadapannya, "kalian tenang saja, selama kalian menyembunyikan jati diri kalian, mereka aman."

"Id yang sudah saya berikan itu Id resmi, dan berisi informasi penyamaran kalian yang juga terdaftar resmi, setelah ini kita akan pergi ke markas cabang untuk menemui tim lain."

Setelah mengadakan rapat, tim Delta pergi ke markas cabang yang dibangun Thomas di Indonesia menggunakan van hitam milik Thomas.

Van berhenti di depan sebuah rumah yang letaknya cukup jauh di dalam hutan.

"Ini markasnya?" Tanya Daffi bingung.

"Ya benar, jangan pernah menilai sesuatu hanya dari covernya."

Edward masuk lebih dulu diikuti yang lain. Menekan sebuah tombol hingga lantai kayu di depan mereka bergeser ke dua arah berlawanan memperlihatkan beberapa anak tangga yang menurun masuk ke dalam tanah.

Begitu melewati tangga, sampailah mereka di depan dua pintu besi yang cukup besar. Edward mengangkat kartu identitasnya ke depan sebuah sensor merah.

Welcome Agent.

Sebuah suara terdengar bersamaan dengan bergesernya pintu tersebut ke dua arah berlawanan seperti lantai kayu tadi. Sebuah ruangan yang sangat luas terlihat setelah pintu terbuka.

"Wah akhirnya tiba juga." Ucap seorang gadis berambut merah marun menyambut kedatangan mereka, "perkenalkan aku Emma, kalau di lapangan kalian harus memanggilku Rose!"

"aku Angelica, kode namaku Dove."

"Ah cocok sekali Angelica, kau memang secantik Dove." Puji Emma yang ditanggapi dengan senyuman oleh Ica.

"Kau menemukan anggota-anggota yang luar biasa Ed!" Seorang pria berjalan mendekat diikuti tiga rekannya yang lain, salah satunya Andrew.

"Bukan aku tapi bigboss." Sahut Ed yang sejak tadi berdiri di samping Ica.

"Ica dan semua perkenalkan ini anggota tim Alpha, Emma, Carter, Landon, Lindsay dan yang pasti sudah kalian kenal, Andrew, serta aku. Mulai hari ini kita akan bekerja sama menjalankan misi yang akan di berikan bigboss nantinya."

"Boleh aku tahu kode nama kalian?" Tanya Windy yang maju dan berdiri di sisi lain Ica.

"Emma tadi sudah menyebutkan kodenya Rose, aku sendiri Cosmo, Andrew Golden, Carter Clover, Landon Lotus dan Lindsay Lilac, analisis tim Alpha yaitu Carter, kau bisa bekerja sama dengannya Jeff." Terang Edward.

My Dearest EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang