Ica masuk ke markas seorang diri lalu menuju ke ruangan Thomas. Hari ini Thomas memang memanggilnya secara khusus.
Tadi Ken lah yang mengantarkan Ica setelah kelasnya selesai.
"Selamat siang Agen Dove." Sapa Thomas setelah Ica masuk ke ruangannya.
"Siang BigBoss."
"Aku memanggilmu karena ada hal yang harus aku bicarakan, aku mendengar bahwa ada bisnis ilegal yang masuk ke lingkungan sekolahmu."
Ica mengangguk sekilas, "sekarang masih aku selidiki, karena aku juga belum mengetahui secara jelasnya siapa yang terlibat di sekolahku."
Thomas mengangguk paham, "maka dari itu, ini akan menjadi misi tim Delta, selidiki siapa yang terlibat dan apa yang mereka bisniskan, aku juga belum mengetahui secara pasti informasi yang masuk ini."
"Jadi intinya, misi kali ini aku serahkan padamu dan tim Delta."
Ica kembali mengangguk, "siap laksanakan bigboss."
Thomas tersenyum dan ikut mengangguk. Ica berpamitan keluar dari ruangan Thomas.
"Misi baru?"
Ica sedikit terlonjak kaget saat tiba-tiba Liam muncul di sampingnya.
"Astaga Liam, kenapa bisa di sini?"
"Aku?"
Ica mengangguk.
"Aku naik pesawat makanya bisa sampai di sini."
Ica menatap datar Liam, "memangnya kau sanggup berenang sampai sini?"
Liam terkekeh, "bercanda, aku sedang ada urusan tadinya dengan bigboss tapi sudah selesai dan masih ingin berlibur dulu di sini karena tim Bravo sedang tidak ada misi."
"Lalu di mana timmu yang lain?"
"Ada yang di London, dan ada yang sedang ke negara lain, berlibur juga."
Ica mengangguk, "sepertinya sangat menyenangkan," Ica memanyunkan bibirnya, mengingat dirinya jika tidak dalam misi tetap tidak mendapat libur karena jadwal sekolah, osis dan kegiatan ekskul yang cukup padat.
"Ku dengar tidak lama lagi tim Delta akan mendapat libur panjang."
Ica mengangguk, liburan kenaikan kelas.
"Kau bisa berlibur ke London, dan aku akan menjadi tour guidemu." Usul Liam.
Ica terkekeh, "ide yang bagus, jika tidak dalam misi pasti menyenangkan."
"Semoga saja," bisik Liam, mereka terkekeh bersama.
Ken kembali ke markas untuk menjemput Ica. Setelah bertemu dan ikut mengobrol sejenak dengan Liam, Ken mengajak Ica untuk pulang.
"Lo masih ingat kan ciri-cirinya?" Tanya Ken di perjalanan pulang setelah Ica menceritakan apa yang Thomas katakan.
"Banget Ken, gue masih inget banget siluetnya, ngga tau kenapa gue punya firasat kalau dia tuh salah satu siswa Cendrawasih."
"Jadi maksud lo ada murid di sekolah kita yang terlibat bisnis gelap?!"
"Ini baru perkiraan gue Ken, karena dari sosok yang gue liat itu, dia tuh sepertinya masih seumuran dengan kita, tapi gue belum bisa yakin ya soalnya kan kadang bayangan gitu ngga bisa disimpulkan dengan pasti."
Ken mengangguk paham, "tapi gue mohon jangan bergerak sendiri lagi Ca, kita satu tim dan lo partner gue. Juga sekarang ini posisi lo kan lagi ngga aman karena sedang jadi target mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Enemy
Romance"Aku sudah sangat tidak menyukainya sejak kami masih memakai diapers!" -Angelica Wijaya- "Melihat wajah manisnya yang kesal karena ulahku, menjadi kesenangan sendiri untukku." -Kenneth Adhitama- -------------------------- Action - Romance