All Good - Fourteen

2.3K 293 21
                                    

Satu fakta yang baru diketahui Jeje setelah usai mengikuti rapat dengan staf produksi dari kedua agensi dalam rangka membicarakan mengenai konsep album bersama mereka yang akan dirilis di pertengahan tahun nanti, bahwa sejak awal debut, Woozi merupakan orang yang memproduseri sederet lagu hits yang dibawakan oleh grup itu.

Tidak heran kalau Woozi meminta perusahaan untuk menyediakan satu studio musik untuknya di Guest House sebagai salah satu syarat grup mereka setuju untuk ikut serta dalam proyek All Good ini.

Woozi sejak awal diskusi mengambil alih. Ternyata di dalam kepalanya, sudah ada beberapa ide soal konsep album bersama ini. Dari grup Ilichil, Taeyong, Taeil dan Jaehyun berusaha untuk mengimbangi. Mereka diberi waktu dua minggu untuk menciptakan enam dari total sepuluh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album bersama ini. Empat lagu yang lain akan diseleksi dari event Songwriting Camp oleh staf A&R SM Entertainment.

Mereka kembali ke Guest House saat matahari sudah mulai terbenam. Urusan menu makan malam juga sudah Jeje serahkan pada Jio. Harusnya itu tidak akan menjadi masalah, karena Jio selalu memeriksa permintaan menu lewat sticky notes yang tertempel di pintu lemari pendingin.

Entah karena kelelahan karena latihan fisik selama tiga jam tadi siang kemudian langsung dilanjutkan dengan rapat bersama staf, baik anggota Seventeen maupun Ilichil tidak banyak bicara dalam perjalanan pulang mereka. Setibanya mereka di Guest House, mereka memilih untuk menghabiskan makan malam lebih dulu sebelum masuk ke kamar masing-masing dan langsung beristirahat.

"Good job today, Jio-ya.... " ucap Jeje setelah semua anggota meninggalkan ruang makan dan berpencar menuju kamar mereka masing-masing.

"Terima kasih, Noona..."

"Biar Noona saja yang membersihkan sisa makan malam mereka. Kamu bisa naik ke kamar dan istirahat." titah Jeje.

"Benar tidak apa-apa, Noona ?" tanya Jio memastikan. Jeje mengangguk sebagai konfirmasi.

"Kau pasti lelah seharian menunggui para pekerja yang menyelesaikan studio musik di basement. Kau istirahat saja. Noona masih mau di sini."

Jio kemudian mengeluarkan sebuah anak kunci dari dalam kantung celananya lalu menyerahkannya pada Jeje.

"Ini kunci studio musiknya, Noona. Sudah bisa langsung digunakan malam ini juga." jelas Jio.

Jeje menerima anak kunci yang diserahkan oleh Jio kemudian menyimpannya di dalam saku kemejanya.

"Biar Noona yang simpan dulu saja."

"Aku naik ke atas ya, Noona. Kalau Noona memerlukan sesuatu, panggil saja aku...."

"Okay...." Jeje menyatukan jempol dan jari telunjuknya.

Sepeninggal Jio, Jeje melakukan seperti apa yang dia katakan pada asistennya itu. Membersihkan sisa-sisa makan malam yang masih berhambur di atas meja. Jeje mengeluarkan beberapa kantung plastik sampah, membuang makanan yang masih tersisa di satu kantung, sementara di kantung yang lain Jeje membuang kaleng-kaleng minuman kosong yang sudah diremukkan terlebih dahulu. Setelah selesai, Jeje mengikat bagian atas kantung plastik kemudian membawanya ke dapur bagian belakang. Besok akan ada petugas khusus yang akan mengambilnya.

"Noona masih bekerja ?"

Jeje yang sedang mencuci tangannya di wastafel dapur otomatis menoleh ke belakang saat dia mendengar suara Taeyong memanggilnya.

"Ah... tidak juga.... Hanya membersihkan bekas makan malam kalian..."

Taeyong menganggukkan kepalanya. Dia menempatkan diri di samping Jeje yang masih mencuci tangan sambil menyandarkan perutnya di depan salah satu laci kitchen set.

ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang