Setidaknya Jeje bisa menghembuskan napas lega. Selain enam orang yang saat ini sedang terkapar lemas tidak berdaya di ruang serbaguna, anggota yang lain tidak menunjukkan gejala-gejala mereka juga terserang demam, batuk atau flu.
Tidak apa-apa Jeonghan berulang kali mencibir dengan mengatakan tindakan Jeje memeriksa suhu tubuh semua anggota itu sia-sia. Karena dokter yang datang ke Guest House justru memuji tindakan cepat Jeje yang memisahkan anggota yang terkena demam dan yang tidak. Termasuk tindakan Jeje memeriksa suhu tubuh para anggota yang tidak sakit satu per satu.
Atas saran dokter, enam anggota harus beristirahat sampai demam mereka turun. Dokter yang tadi datang memeriksa juga memasangkan infus untuk masing-masing anggota supaya kondisi mereka bisa lebih cepat pulih. Jadi anggota Seventeen maupun Ilichil yang tersisa tetap melakukan jadwal tanpa kehadiran Wonwoo, Minghao, Seungkwan, Dino, Mark, serta Haechan.
"Mianhae Hyung..... lagi-lagi aku membuat Hyung serta Hyung yang lain jadi kerepotan...." ucap Mark pada Taeyong dengan suara parau. Terlihat jelas rasa bersalah di wajah Mark saat Taeyong bersimpuh di antara kasur Mark dan Haechan yang berdekatan untuk mengecek kondisi mereka sebelum dia berangkat melaksanakan jadwal kegiatan mereka hari ini, tampil di Dingo Music serta menjadi bintang tamu di kanal youtube milik IU.
Taeyong tersenyum lembut. Dia mengusap dahi Mark.
"Gwaenchanha, Markie.... Tidak usah memikirkan hal itu. Yang penting kau istirahat dengan baik sekarang.... Haechan juga...."
Taeyong kemudian mengalihkan pandangannya pada Haechan yang juga tidak terlihat lebih baik dari Mark atau yang lainnya.
"Haechanie juga harus banyak-banyak istirahat. Jangan main game dulu sampai benar-benar sembuh ya...."
Haechan mengangguk lemah. Bibirnya terlihat pecah-pecah. Taeyong kemudian mengambil botol minum yang disediakan oleh Jeje lalu membantu Haechan untuk minum.
"Haechan harus banyak minum supaya tidak dehidrasi... Lihat itu bibirnya mulai terkelupas...."
"Kamar mandinya jauh, Hyung. Kalau aku banyak minum, aku pasti sering ke kamar mandi...." keluh Haechan.
Johnny ikut mendekat lalu meremas pundak Haechan.
"Harus begitu biar kamu cepat sembuh, Haechan-ah.... Lihat badanmu jadi kurus begini. Cepat sembuh ya, nanti Hyung traktir makan daging sapi korea premium...."
Haechan menoleh ke arah Johnny kemudian membuat tanda Oke dengan jari telunjuk serta ibu jarinya.
"Ayaceeooo Hyung...." jawab Haechan. Meski sedang sakit, dia tidak pernah lupa bertingkah imut di depan Johnny.
Taeyong sedih melihat ada anggotanya yang sakit dan terbaring tidak berdaya seperti ini. Sama seperi apa yang dia rasakan saat menjenguk Jisung kemarin, kalau dia bisa meminta Tuhan untuk memindahkan rasa sakit, dia ingin rasa sakit yang dirasakan oleh Mark dan Haechan dipindahkan saja ke tubuhnya.
"Hyung..... kita harus segera berangkat...." Doyoung mengingatkan Taeyong.
Taeyong menghembuskan napas pelan. Kedua tangannya kembali mengusap lembut kepala Mark dan Haechan.
"Sekarang kalian istirahat ya... Minum obat dan tidak usah berpikiran yang macam-macam. Hyung akan segera kembali...."
"Ne Hyung.... Hati-hati di jalan...." balas Mark dan Haechan dengan suara yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)
FanfictionAll Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka. 22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun. Apakah proyek ini mampu...