ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)

All Good - Twenty Seven

"Heemmm..... bau harum apa ini Noona ?" tanya Dokyeom selaku penghuni pertama Guest House yang berkunjung di dapur bersih yang hanya dibatasi oleh meja island beralaskan marmer warna putih. Jeje yang sedang mengisi puluhan gelas yang berjejer di atas meja island mendongakkan kepalanya, tersenyum menyambut kehadiran Dokyeom sembari tangannya masih terus bekerja untuk mengisi gelas-gelas yang masih kosong.

"Ini air lemon madu jahe. Noona tambahkan sedikit daun mint untuk menyegarkan tenggorokan kalian. Cuaca akhir-akhir ini sangat tidak bersahabat. Woozi dan Jeonghan sudah mulai batuk-batuk. Jadi Noona pikir, meminum air lemon madu jahe ini bisa menambah imun tubuh kalian. Supaya kalian semua tidak gampang sakit. Kegiatan kalian ke depan akan sangat padat setelah single terbaru kalian dirilis." jelas Jeje panjang lebar.

"Woaaahhh...." Dokyeom menatap kagum ke arah Jeje yang masih sibuk mengisi gelas-gelas yang kosong.

"Aku ambil satu ya Noona...." ucap Dokyeom. Mengambil satu gelas yang paling dekat dengan tubuhnya dan langsung berbalik menuju ke meja makan. Memilih untuk menikmati minuman hangat itu di sana sambil ditemani beberapa panganan yang sudah Jeje siapkan di sana. Ada roti ikan, bread egg dan roti isi krim custard yang Jeje dapatkan saat dia ke salah satu market tadi pagi.

Satu per satu penghuni Guest House muncul di ruang makan. Semuanya berhenti saat melihat Dokyeom meminum sesuatu dengan nikmat.

"Hyung minum apa ?" tanya Vernon.

"Itu.... Ambil di sana.... Buatan Jeje Noona. Bagus untuk kesehatan. Rasanya juga nikmat...." Dokyeom mempromosikan minuman yang dibuat oleh Jeje. Vernon pun lantas merapat ke tempat yang ditunjuk oleh Dokyeom dengan dagunya. Dia mengangkat satu gelas, meminta izin pada Jeje lalu berbalik untuk duduk di salah satu kursi kosong di samping Dokyeom setelah Jeje mengatakan oke.

"Benar Hyung.... Minuman ini enak...." komentar Vernon setelah mencicipi isi gelasnya.

"Lebih enak lagi kalau sambil memakan roti ikan ini..." balas Dokyeom. Dia mengambil satu potong roti ikan, dan menggigit bagian kepalanya.

"Astaga Hyung.... Bukan begitu caranya.... Makan roti ikan itu harus dimulai dari bagian ekor...." Dino bergabung dengan mereka bertiga. Di tangannya juga sudah ada gelas yang isinya sama dengan isi gelas Vernon dan Dokyeom.

Alis Dokyeom terangkat. "Hukum darimana itu ?" tanya Dokyeom.

"Hukum dari Dino...." jawab Dino asal. Dia juga mengambil satu potong roti ikan dan menunjukkan cara makan yang menurutnya benar. Dimulai dari ekor baru kepala.

"Mau makan saja kok susah sekali...." Mingyu yang juga sudah bergabung menjulurkan tangannya, mengambil satu potong roti isi krim custard dan memakannya dalam satu suapan. Membuat kedua pipinya jadi menggembung karena penuh.

"Bwegwinih cwarah mwakwanh ywang bwenarh...." Mingyu berbicara dengan mulut yang masih mengunyah. Membuat remah- remah roti menyembur keluar.

"Arghhh !!!! Mingyu Hyung jorok !!!!" Omel Dino yang duduk paling dekat dengan Mingyu. Tangannya terulur untuk mengambil tissue, membersihkan wajahnya yang terkena semburan remahan roti dari mulut Mingyu. Sementara sang pelaku hanya terkikik geli.

Anggota Seventeen dan Ilichil satu per satu juga duduk di ruang makan, menikmati minuman buatan Jeje serta kue-kue di atas meja. Mereka menikmati minuman dan makanan kecil itu dalam diam. Haechan bahkan masih terlihat sangat mengantuk. Dia kembali tertidur setelah menggigit bread egg yang ada di tangannya.

"Kenapa dia Hyung ?" Minghao bertanya pada Wonwoo yang adalah teman sekamar Haechan.

"Dia bermain game sampai menjelang matahari terbit. Makanya dia masih mengantuk begitu saat Hyung bangunkan tadi...." jawab Wonwoo.