All Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka.
22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun.
Apakah proyek ini mampu...
Seperti yang dijanjikan oleh Jeje, begitu acara penghargaan yang dihadiri oleh Seventeen dan Ilichil selesai, mereka berdua pulang dengan kendaraan terpisah. Tidak hanya Jeje dan S.Coups sebenarnya, sebagian besar anggota juga meminta waktu khusus untuk mencari kado natal. Mereka pergi dalam ikatan kelompok dan harus kembali ke Guest House sebelum jam dua belas malam. Masing-masing kelompok ditemani oleh dua orang bodyguard untuk menjaga mereka.
Jeje mengajak S.Coups untuk mencari hadiah Natal di salah satu toko bebas pajak yang buka sampai larut malam. Setelah menurunkan mereka berdua di depan lobi utama, S.Coups dan Jeje beserta satu orang bodyguard berjalan masuk ke dalam toko bebas pajak tersebut.
"Kamu mau beli hadiah untuk siapa ?" tanya S.Coups. Dia sedang berusaha mengorek siapa anggota yang beruntung mendapatkan Jeje sebagai Secret Santa nya.
"Rahasia dong.... Namanya juga permainan SecretSanta...." jawab Jeje enteng.
Decakan kesal terdengar dari mulut S.Coups. Bisa-bisanya Jeje menjawabnya seperti itu. Jika mereka tidak berada di tempat umum, S.Coups pasti akan melakukan sesuatu pada Jeje.
Seperti....
mencium bibir gadisnya itu mungkin ?
Jeje menahan tawa melihat ekspresi wajah S.Coups. Dia yakin, dibalik masker yang sedang pria itu gunakan, bibirnya pasti sedang mengerucut maju ke depan. Khas S.Coups ketika sedang merajuk.
"Tidak usah marah begitu.... Aku juga tidak bertanya untuk siapa kau membelikan hadiah natal kan ? Lagipula, besok juga kau pasti akan tahu siapa yang aku belikan hadiah natal malam ini. Tidak sabaran sekali...."
"Terserah....." sahut S.Coups. Suaranya terdengar lumayan ketus. Dia lalu mempercepat langkahnya. Meninggalkan Jeje yang masih berada di belakang.
Melihat tingkah S.Coups itu, Jeje hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ah, dia itu benar-benar seperti Chenle...."
⛄️⛄️⛄️
Satu jam kemudian, baik Jeje maupun S.Coups sudah selesai membeli hadiah natal masing-masing. Saat ini, mereka berdua sedang menunggu mobil yang diparkir di basement toko bebas pajak tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu masih tidak mau bicara denganku?" tanya Jeje.
S.Coups mengalihkan pandangannya. Dia tidak mau menatap wajah Jeje.
"Baiklah.... Kalau begitu, malam ini tidur di kamarmu sendiri ya...." Jeje berusaha memancing S.Coups dengan menggunakan hal yang paling disukai oleh pria itu.
Namun, S.Coups hanya bergeming.
"Padahal aku sudah membeli hadiah natal juga untukmu. Apa aku berikan saja untuk orang lain ya?" coba Jeje lagi.
