Pemeriksaan menyeluruh Mingyu selesai sebelum makan siang. Dokter kemudian memperbolehkan dia untuk pulang bersama dengan Jeje dan S.Coups.
Wajah-wajah cemas menanti kepulangan Mingyu ke Guest House. Terutama Jaehyun. Tetapi dia berhasil menutupi kecemasannya dengan baik.
"Itu Mingyu Hyung !!!" Dino dan Mark berteriak bersamaan ketika mereka melihat sebuah mobil MPV berwarna hitam masuk ke dalam area Guest House dari jendela besar yang ada di ruang serbaguna. Semuanya lantas berbondong-bondong untuk keluar dan menyambut kepulangan Mingyu.
"Hyuuungggg !!!!" Vernon dan Seungkwan kompak berteriak saat mereka melihat Mingyu keluar dari mobil dengan satu tangan yang terbebat dengan gips.
Senyum lebar terulas di wajah Mingyu.
"Yaaaakkk !!!! Aku jadi sangat terharu.... Kalian semua turun untuk menyambut kepulanganku..... Yedera..... aku jadi ingin menangis....." ucap Mingyu dengan dramatis.
Minghao berdecak pelan.
"Sini, mana tanganmu yang lain ? Biar aku patahkan juga.... Jadi kau bisa semakin terharu...." cetus Minghao.
Wajah Mingyu berubah jadi cemberut.
"Aku kembali ke rumah sakit saja deh.... Menyesal aku pulang kalau ternyata kalian semua begini padaku...."
Joshua maju mendekati Mingyu. Dia sempat melirik ke arah Jeonghan dan S.Coups yang masih saling melemparkan tatapan tidak suka sebelum dia memegang pundak Mingyu yang tidak terluka dan menuntunnya untuk berjalan masuk ke dalam Guest House. Sementara anggota yang lain mengekori mereka seperti bebek.
"Bagaimana pemeriksaanmu tadi?"
"Kata dokter, aku tidak boleh menggunakan tangan kananku selama sebulan. Tapi selain itu, aku baik-baik saja." jawab Mingyu.
"Kalau begitu, selama sebulan nanti, Jaehyun yang akan membantumu. Dia akan menjadi pengganti tangan kananmu...." ujar Taeyong.
Semua orang berhenti. Mereka kompak menolehkan kepala mereka ke arah Taeyong.
"Mereka berdua teman sekamar kan ? Sudah sepantasnya mereka saling membantu. Lagipula, Jaehyun juga bersalah di sini. Jadi, selama Mingyu tidak bisa menggunakan tangan kanannya, Jaehyun yang akan membantunya."
"Tidak perlu, Hyung..... Aku bisa minta tolong pada yang lain....." tolak Mingyu tidak enak.
"Aku rasa itu adil...." timpal Woozi.
Mingyu langsung menolehkan kepalanya pada Woozi. Dia membuat ekspresi memelas. Berharap supaya Woozi menarik ucapannya barusan.
"Aku juga setuju...." sambung Johnny yang diangguki Yuta dan Doyoung.
"Baiklah..... kalau begitu, kita biarkan Mingyu masuk ke dalam kamarnya. Jadwal kita masih nanti sore. Tidur sebentar sepertinya tidak masalah kan Noona ? Kita semua terjaga semalaman kan ?" ujar Taeil.
Jeje menganggukkan kepalanya.
"Ya..... Noona rasa itu tidak masalah....."
⛄️⛄️⛄️
Jaehyun dan Mingyu masuk ke dalam kamar mereka. Selama beberapa bulan ini tinggal di Guest House, mungkin ini ketiga kalinya mereka berdua berada di dalam kamar ini pada saat yang bersamaan. Biasanya, jika ada Jaehyun di dalam kamar, Mingyu memilih untuk mengungsi di kamar lain. Demikian juga sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)
Fiksi PenggemarAll Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka. 22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun. Apakah proyek ini mampu...