"Hyung..... Kenapa Jeje Noona belum kelihatan ya?" Haechan bertanya pada Taeyong yang berdiri di depan pintu kamarnya di Guest House. Taeyong melirik ke arah jam tangan miliknya. Sudah lewat jam sembilan malam, dua jam setelah mereka tiba di Guest House, tapi belum ada kabar kapan sosok manajer mereka itu akan pulang.
"Memangnya Jeje Noona tidak bilang apa urusannya di SM Indonesia? Aku dengar Kyuhyun Sunbae sedang berada di sana. Jangan bilang kalau Jeje Noona dipindahkan menjadi manajer pribadinya Kyuhyun Sunbae" seloroh Haechan.
Taeyong mengedikkan kedua bahunya. Dia juga belum mendapatkan kabar apapun, baik dari Jeje maupun dari Manajer Yoon. Yang mana hal ini sedikit membuat Taeyong cemas. Manajer Yoon tidak pernah mengabaikan panggilan telepon maupun pesan yang dikirimkan oleh Taeyong sebelumnya.
"Hyung belum tahu..... Tapi rasanya tidak mungkin kalau Jeje Noona dipindahkan ke tim Super Junior saat dia masih menjadi manajer untuk Dream" Taeyong merespon ucapan Haechan.
"Taeyong-ah....." Johnny yang tadinya duduk di ruang serba guna juga ikut menyusul Haechan menemui Taeyong.
"Apa kita akan tetap menunggu Jeje Noona sebelum memulai pestanya?" tanya Johnny.
"Anak-anak sepertinya sudah mulai mengantuk" lanjut Johnny sembari mengedikkan bahunya ke arah ruang serbaguna, dimana sebagian besar anggota Seventeen dan Ilichil menunggu kedatangan Jeje. Malam ini mereka berencana akan mengadakan pesta bir dan ayam goreng untuk merayakan berakhirnya Tur Asia mereka sebelum menikmati waktu libur yang dihadiahkan kepada mereka semua selama tiga hari.
Taeyong menarik napas panjang.
"Biar aku bicara dengan S.Coups dulu. Mungkin lebih baik kita tunda acaranya sampai besok supaya anggota yang lain bisa beristirahat" sahut Taeyong akhirnya. Dia lalu beranjak meninggalkan tempat dia berdiri dan berpindah beberapa langkah menuju ke kamar yang ditempati oleh S.Coups dan Taeil.
Taeyong mengetuk pintu kamar sebanyak tiga kali sebelum S.Coups membukakan pintunya dari dalam.
"Apa Jeje sudah datang?" tanya S.Coups langsung.
Taeyong menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana kalau pestanya kita tunda besok saja? Anggota yang lain katanya sudah mulai mengantuk tapi mereka tetap ingin menunggu Jeje Noona"
S.Coups menghembuskan napas panjang mendengar penjelasan Taeyong. Dia juga lelah karena penerbangan panjang dari Jakarta ke Seoul. Pilihan untuk menunda pesta mungkin adalah pilihan yang paling baik. Biar dia saja yang menunggu Jeje sampai nona manajer mereka itu kembali ke Guest House.
⛄️⛄️⛄️
Seperti yang disampaikan oleh Manajer Yoon, setelah pesawat yang ditumpangi oleh Jeje mendarat di bandara Incheon, sudah ada satu orang staf yang menjemput dia di sana. Tapi, Jeje tidak langsung dibawa menuju ke Guest House. Dia diminta untuk menemui bagian Human Resources perusahaan untuk mengurusi beberapa berkas yang ada kaitannya dengan pemberhentian dirinya.
Jeje melakukannya dengan cepat. Dia menandatangani semua berkas yang disodorkan kepadanya. Termasuk berkas perjanjian yang menyatakan bahwa semua rahasia yang Jeje dengar dan Jeje ketahui selama dia bekerja sebagai manajer artis, harus tetap disimpan dan tidak boleh disebarluaskan pada publik. Karena Jeje melanggar salah satu pasal dalam kontrak kerjanya yang melarang staf terlibat hubungan pribadi dengn artis, maka Jeje juga dilarang untuk memiliki hubungan profesional maupun hubungan yang lain dengan artis yang berada di bawah naungan SM Entertainment.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)
FanficAll Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka. 22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun. Apakah proyek ini mampu...