Waktu berlalu begitu cepat saat masa promosi berlangsung. Bisa tidur di atas kasur mereka masing-masing selama dua jam setiap hari saja sudah merupakan anugerah. Sebagian besar anggota memanfaatkan waktu saat perjalanan dan saat menunggu di ruang ganti sebagai pengganti waktu istirahat mereka. Dengan kesibukan yang padat seperti itu, tidak terasa tinggal satu hari lagi sebelum mereka harus melakukan jadwal selanjutnya yaitu Tur Asia yang akan dilaksanakan di sebelas kota yang ada di sepuluh negara.
Seperti dugaan Jeje, tittle track album bersama Seventeen dan Ilichil menyapu bersih trofi kemenangan di setiap acara musik yang mereka datangi. Dan kemungkinan kemenangan mereka masih akan terus berlanjut meskipun masa promosi telah usai.
Tidak banyak kejadian yang mengkhawatirkan selama masa promosi dua minggu belakangan ini. Terutama dalam kehidupan Jeje sebagai manajer.
Anggota Seventeen dan Ilichil masih merusuhi Jeje dengan keinginan mereka yang menurut S.Coups bodoh dan konyol tapi tetap dituruti oleh Jeje.
Hoshi masih dengan agenda Horanghae yang ditentang habis-habisan oleh Woozi dan Doyoung.
Maknae line yang tidak pernah bosan membuat sketsa komedi setiap kali mereka berkumpul dibawah pimpinan Dokyeom. Memaksa Jeje menjadi penonton utama mereka yang berakhir membuat Jeje tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata karena melihat totalitas akting dari maknae line, termasuk Vernon yang dari luar terlihat sama sekali tidak tertarik untuk bergabung, tapi ujung-ujungnya menjadi sangat kompetitif untuk membuat Jeje tertawa terpingkal-pingkal karena lawakannya.
Jeonghan yang sekali dua kali masih mengerjai Jeje.
Joshua yang tidak meninggalkan rutinitasnya untuk memberikan semangat pada Jeje, sesibuk apapun dia.
Taeyong yang juga tidak ketinggalan memberikan perhatian-perhatian kecil pada nona manajer kesayangannya itu.
Bagaimana dengan S.Coups ?
Kalau sebelum masa promosi, S.Coups menjauhi Jeje karena salah paham dengan hubungan Jeje dan Joshua, kali ini Jeje yang memutuskan untuk menjaga jarak dengan leader Seventeen itu demi kesehatan hati dan pikirannya. Keputusan tersebut Jeje ambil setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam di dalam bilik toilet yang kosong.
Dia harus secepatnya membunuh perasaan apapun yang sedang bertumbuh dalam hatinya untuk S.Coups. Dia tidak boleh lupa kalau ada aturan yang mengikatnya dengan ketat. Dia tidak boleh melanggar aturan tersebut jika dia masih ingin menpertahankan pekerjaan yang menjadi satu-satunya sumber penghidupannya. Dia harus mengendalikan dirinya dengan baik jika dia masih ingin bertemu dengan Dream.
⛄️⛄️⛄️
Ruang tunggu Seventeen dan Ilichil yang tadinya riuh ramai karena ulah maknae line tiba-tiba saja menjadi senyap seketika saat salah satu girl group yang juga akan melakukan promosi di Music Bank muncul di depan ruang tunggu mereka.
"Annyeong hasimnika Sunbaenim !!!!" seorang gadis muda dengan rambut pendek sebahu berdiri paling depan untuk menyapa sambil membungkukkan badannya sembilan puluh derajat. Tindakannya itu diikuti oleh empat orang gadis yang berdiri berjejer di belakangnya.
"Oh, Chaewon-ah... Annyeong.... Kalian ada di sini juga?" Seungkwan membalas sapaan gadis yang dipanggil Chaewon itu saat yang lain hanya terdiam di tempat mereka masing-masing.
Chaewon menjawab dengan anggukan yang penuh semangat.
"Ne, Sunbaenim. Hari ini kami juga mulai mempromosikan mini album kami. Mohon dukungannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)
FanficAll Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka. 22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun. Apakah proyek ini mampu...