Jun menatap sengit ke arah dua orang pengacau yang sudah merusak kesempatannya mendekatkan diri dengan kakak perempuan Yuta.
Iya
Kakak perempuan Yuta
Minghao saja sampai keheranan dibuatnya. Karena setahu Minghao alasan Jun mengiyakan permintaan Jeje untuk mengijinkan kakak perempuan Yuta dan Jungwoo menginap semalam di Guest House adalah karena dia ingin mendekati kakak perempuan Jungwoo.
Kenapa sekarang targetnya berubah ?
Menurut Jun, kakak perempuan Jungwoo memang cantik, tetapi kakak perempuan Yuta memiliki pesona lain yang membuat Jun lebih tertarik untuk mengenal lebih dekat Nakamoto Momoka dibandingkan Kim Seola.
Kembali kepada dua orang pengacau yang tadi siang tiba-tiba muncul di kafe yang direkomendasikan oleh Jio. Mereka berdua memang akan datang ke Guest House untuk menghabiskan liburan Chuseok bersama dengan Jun dan Minghao yang juga tidak pulang ke negara asalnya pada liburan ini. Tapi seharusnya mereka baru datang ke Guest House nanti malam. Entah apa yang membuat kedua orang ini memutuskan muncul di siang hari tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kalian ini benar-benar merusak rencanaku...." Jun mendesis sebal.
Renjun yang sedang bermain kartu di lantai ruang serbaguna bersama dengan Minghao spontan menoleh ke arah Jun.
"Salahkan Chenle yang tiba-tiba menculikku ke sini...." balas Renjun. Dia mengedikkan dagunya ke arah Chenle yang duduk selonjoran di atas sofa.
Yang disebut namanya hanya menyeringai lebar.
"Habisnya aku bosan.... Dream pulang ke rumah mereka masing-masing. WayV Hyung sedang sibuk promosi. Aku tidak punya target yang lain untuk aku ganggu selama liburan ini...." jawab Chenle sembari mengusap-usap perutnya dari balik hoodie Gucci warna hijau tua yang dia kenakan. Sepertinya dia terlalu kenyang karena saat makan siang tadi dia memesan semua menu yang ada di kafe dan mencobanya satu per satu.
Hanya ada mereka berempat di Guest House. Karena setelah makan siang tadi, Jungwoo, Yuta serta kakak-kakak perempuan mereka memilih untuk menghabiskan waktu liburan mereka tanpa melibatkan orang lain. Toh sudah ada Renjun dan Chenle yang bisa menemani Jun dan Minghao. Itulah sebabnya kenapa Jun sangat geram sekarang ini.
"Sudahlah Ge.... Tidak usah meributkan soal itu. Kita-kita ini kan sama-sama perantauan. Masak Gege lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan orang yang baru Gege kenal daripada dengan kami-kami ini yang berasal dari negara yang sama dengan Gege?" seloroh Minghao.
Ucapan Minghao ini membuat Chenle beringsut dari posisinya kemudian memeluk leher Minghao yang duduk bersadar di sofa dari belakang.
"Wo Ai Ni Minghao Ge...."
Minghao tersenyum tipis lalu menepuk pelan lengan Chenle yang melingkari lehernya.
"Tapi Gege nggak Wo Ai Ni denganmu. Jadi lepaskan tanganmu dari leher Gege. Berat...."
Chenle lantas melepaskan pelukannya namun dengan mulut yang mengerucut. Renjun yang gemas bercampur sebal melihat tingkah Chenle itu lantas memajukan sedikit tubuhnya lalu meraup mulut Chenle itu dengan telapak tangannya.
"Tidak usah sok imut begitu. Malu sama Seunghan...."
Chenle menghempaskan tubuhnya lagi ke atas sofa.
"Aahhhh...... kapan Jeje Noona pulang ? Lebih baik aku bermain dengan Jeje Noona saja daripada bermain dengan kalian semua. Kalian membosankan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)
FanficAll Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka. 22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun. Apakah proyek ini mampu...