All Good, proyek yang dibesut oleh dua agensi besar Korea Selatan untuk meredakan perseteruan antara dua idol group yang berada di bawah asuhan mereka.
22 pria akan tinggal di bawah satu atap yang sama dalam waktu satu tahun.
Apakah proyek ini mampu...
Sesuai dengan jadwal yang sudah disusun oleh kedua perusahaan, hari ini ada dua kegiatan penting yang harus dilakukan oleh para anggota. Yang pertama, fansign di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Acara tersebut dijadwalkan dimulai sejak jam sebelas pagi sampai selesai. Ada sekitar lima ratus penggemar yang beruntung yang bisa mengikuti event fan sign tersebut.
Kegiatan yang kedua yang harus diikuti oleh para anggota adalah menghadiri acara Golden Disc Award. Kali ini, mereka bukan hadir sebagai penampil, tetapi sebagai nominator dari beberapa kategori penghargaan. Selain itu, S.Coups dan Taeyong , Woozi, serta Jaehyun dan Mingyu akan tampil sebagai pembaca nominasi di acara penghargaan tersebut.
Untuk acara fan sign hari ini, wardrobe yang disiapkan stylish untuk dikenakan oleh para anggota adalah kemeja berwarna putih dengan bawahan celana hitam dari bahan kulit. Atrium pusat perbelanjaan sudah diatur sedemikian rupa sebagai tempat fan sign dilaksanakan. Benar-benar strategi pemasaran yang jitu. Dengan mengadakan fan sign di sana, secara tidak langsung akan mengundang banyak konsumen yang ingin meliht wajah para anggota lebih dekat untuk mendatangi pusat perbelanjaan tersebut.
Sesuai waktu yang ditentukan, pukul sebelas tepat, para anggota keluar satu persatu dan mulai menduduki tempat yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara. Mereka duduk sesuai dengan urutan usia. Jadi Taeil berada di urutan paling pertama dan diakhiri oleh Haechan di urutan paling terakhir.
Seharusnya, posisi Jeje di acara fan sign ini adalah berdiri di belakang para anggota. Membantu mereka untuk menyimpan setiap hadiah yang diberikan oleh penggemar, sekaligus mengawasi setiap penggemar yang mendatangi para anggota. Tapi, dengan situasi saat ini, sepertinya hal itu tidak mungkin dilakukan oleh Jeje. Mengawasi dua puluh dua anggota selama melakukan fan sign dengan para penggemar terdengar mustahil. Paling banyak, dia hanya bisa mengawasi tiga atau empat anggota saja.
Selain itu, Jeje juga berada dalam dilema. Dia tidak mungkin berdiri di belakang S.Coups. Mereka berjanji untuk tetap bersikap profesional ketika menyangkut urusan pekerjaan. Tetapi, jika dia berdiri di belakang anggota yang lain, dijamin S.Coups yang akan merajuk padanya.
Jadinya, supaya adil dan merata, Jeje memilih untuk berdiri di ujung antrian yang paling dekat dengan meja Taeil bersama dengan Jio. Disitu dia bisa mengatur arus penggemar yang akan naik ke atas untuk bertemu dengan para anggota. Dia juga bisa langsung mengawasi apabila ada tindak-tanduk yang mencurigakan dari penggemar sebelum naik ke atas.
Saat sedang melakukan pekerjaan mereka masing-masing, tiba-tiba saja pandangan Jeje dan S.Coups saling bertemu. Lalu, sambil tersenyum manis ke arah Jeje, S.Coups membuat tanda hati dengan ibu jari dan jari telunjuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sontak, tindakan S.Coups itu mengundang teriakan riuh dari penggemar yang sedang berdiri mengantri menunggu giliran mereka.
Tidak berhenti di sana, sepertinya karena Jeje tidak memberikan respon apa-apa, S.Coups menambah tanda hati yang di buat dengan ibu jari dan jari telunjuknya yang lain.