All Good - Seventeen

2.3K 311 9
                                    

Hari ini para anggota bersiap lebih pagi. Jadwal mereka sepanjang hari ini adalah mengunjungi festival olahraga yang diadakan oleh salah satu sekolah dalam rangka memperingati hari anak di Korea Selatan. Sekolah yang akan mereka kunjungi kali ini adalah gabungan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama. Mereka direncanakan akan ikut ambil bagian dalam festival olahraga tersebut.

Semua anggota tampak antusias untuk berangkat menuju ke sekolah tempat festival olahraga diadakan. Termasuk Mark yang sudah sembuh dari vertigo setelah dua hari penuh beristirahat, serta Seungkwan yang meskipun jalannya sedikit tertatih-tatih, tapi sudah menyanggupi untuk kembali mengikuti jadwal grup.

Dengan mengenakan seragam training set warna putih, masing-masing anggota menaiki bus premium dan duduk di tempat mana saja yang kosong. Jio membantu Seungkwan untuk naik dengan membiarkan lengannya digunakan sebagai tumpuan oleh pemuda Boo itu. Jeje dan Vernon berdiri di belakang Seungkwan. Siap sedia menangkap tubuh Seungkwan seandainya dia oleng ke belakang.

Ngomong-ngomong soal Seungkwan, bukannya Jeje mensyukuri kecelakaan kecil yang menimpa Seungkwan tempo hari, tapi sedikit banyak berkat kecelakaan itu, Seungkwan tidak lagi bersikap sinis apabila Jeje berada di dekatnya. Pemuda kelahiran Jeju itu juga mulai memanggil Jeje dengan sebutan Noona dan meminta Jeje untuk bicara santai dengannya.

Tentu saja, setelah dua hari penuh merepotkan Jeje selama menjaga Seungkwan di Guest House, sudah sepantasnya Seungkwan tidak lagi bersikap menyebalkan bukan ?

Setelah semua anggota duduk di kursi pilihan mereka masing-masing, masih berkelompok. Anggota Seventeen duduk dengan anggota Seventeen. Anggota Ilichil duduk dengan anggota Ilichil. Jeje kembali membacakan rundown kegiatan mereka untuk sepanjang hari nanti.

"Jadi, akan ada empat pertandingan yang akan kalian ikuti. Yang pertama pertandingan lari estafet, kedua pertandingan tarik tambang, ketiga pertandingan sepak bola dan terakhir pertandingan bola basket. Kalian bisa memutuskan sendiri siapa yang akan ikut bermain nanti. Kecuali Seungkwan. Ada yang perlu ditanyakan ?"

Haechan segera mengangkat tangannya.

"Ne, Haechan-ah ?"

"Di sana ada banyak makanan kan Noona ?"

Jeje tertawa pelan. Sementara yang lain kompak mendengus kesal. Bahkan Doyoung dengan sukarela mendorong dahi Haechan pelan.

"Kenapa hanya soal makanan saja yang ada di kepalamu itu ?" omel Doyoung.

"Ih.... Aku kan hanya bertanya...." ucap Haechan membela diri.

"Di sana ada banyak makanan. Kedua perusahaan juga mengirimkan tiga food truck kesana. Kalian bisa menikmatinya sepuas kalian. Tapi, ingat, kalian juga harus berinteraksi aktif dengan anak-anak di sana. Jangan hanya mendatangi food truck-nya saja." jelas Jeje.

Jeonghan memutar bola matanya malas.

"Kami bukan idol yang baru debut kemarin, manajernim...." ketus Jeonghan.

"Tentu saja...." sahut Jeje. Masih mempertahankan senyum di wajahnya. "Saya yakin, kalian bisa melakukannya dengan sangat baik. Semangat !!!!" Jeje mengakhiri kalimatnya dengan mengangkat kepalan tangannya ke atas.

⛄️⛄️⛄️

Dan memang Jeje tidak perlu meragukan pengalaman dan profesionalitas anggota Seventeen dan Ilichil dalam melakukan pekerjaan mereka. Begitu turun dari bus, mereka langsung menampakkan wajah mode bekerja mereka. Memasang senyum terbaik sambil melambaikan tangan ke arah gerombolan anak-anak yang menyambut mereka.

ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang