All Good - Eighty One

1.5K 236 32
                                    

Yuta merasa jengah sekaligus sebal saat ini. Pasalnya, setelah diumumkan bahwa Jepang akan menjadi negara pertama yang menjadi tujuan Tur Asia mereka, tiba-tiba saja Jun mulai menempel padanya kemanapun mereka pergi. Apalagi setelah diberitahukan bahwa mereka akan melakukan konser di dua kota di negeri sakura itu yaitu di Tokyo dan Osaka.


Bukannya Yuta tidak curiga kalau Jun menaruh hati pada kakak perempuannya. Chenle tidak sengaja menceritakan hal tersebut kala Dream datang mengunjungi Jeje. Yuta awalnya sih tidak perduli. Tap lama kelamaan dia merasa terganggu dengan tingkah Jun yang tiba-tiba jadi sangat ramah kepadanya.


Memang sih,


Tidak ada masalah antara Yuta dan Jun selama mereka tinggal sekamar di Guest House. Tapi, hubungan mereka tidak sedekat itu juga.


Bayangkan....


Semalam, tiba-tiba Jun menawarkan diri untuk membantu Yuta berkemas-kemas.


Itu sih masih belum seberapa


Beberapa malam sebelumnya, setelah mereka kembali dari jadwal di sebuah acara musik, Jun tiba-tiba mendatangi Yuta sambil membawakan sup ayam buatannya. Dia juga menawarkan untuk menggosok punggung Yuta jika pria itu memang butuh bantuan untuk membersihkan punggungnya.


Yuta jadi bergidik sendiri bila membayangkan hal itu.


Dan sekarang ini,


Entah bagaimana Jun mengaturnya, mereka berdua berakhir duduk bersebelahan di kabin kelas bisnis pesawat yang mereka tumpangi.


Yuta sih tidak masalah dengan siapa dia duduk


Asal tidak menganggu dirinya.


Apalagi setelah jadwal yang begitu padat dua minggu belakangan ini, otomatis jam istirahat mereka juga berkurang drastis. Rencana Yuta, begitu dia menghenyakkan tubuhnya di atas kursi pesawat, dia akan langsung melanjutkan kembali tidurnya yang tertunda.


Sayangnya,


Rencana itu tidak berjalan dengan mulus. Karena Jun yang duduk di sampingnya tidak berhenti mengajak dia bicara. Membobardir dirinya dengan berbagai macam pertanyaan yang menurut Yuta sangat tidak masuk akal.


Ayolah....


Seventeen itu bukan grup yang baru debut kemarin kan?


Ini pasti bukan pertama kalinya mereka berkunjung ke negara tersebut.


Kenapa pemuda kelahiran tahun 1996 itu terlihat seperti baru pertama kali akan berkunjung ke sana?


Yang lebih membuat Yuta kesal adalah, pertanyaan-pertanyaan Jun akhirnya menjurus pada hadir tidaknya kakak perempuan Yuta saat konser mereka di Osaka nanti.


"Pasti menyenangkan kalau kakak perempuan Hyung bisa datang berkunjung saat kita konser di Osaka nanti. Sudah lama kan Hyung tidak bertemu dengan kakak perempuan Hyung itu?"


"Kami baru bertemu sebulan yang lalu, Jun-ah...." jawab Yuta malas dengan kedua mata yang ditutupi dengan kain penutup mata yang dibagikan khusus untuk penumpang kelas bisnis.


"Sebulan itu cukup lama loh Hyung.... Vernon saja kalau dua hari tidak mendengar kabar dari adiknya, bisa kebakaran jenggot dia"


"Aku bukan Vernon. Dan kakak perempuanku itu sudah dewasa. Dia bisa menjaga dirinya sendiri"


"Tapi Hyung....."


"Astaga Jun-ah!!!" Yuta melepaskan kain penutup matanya dengan kasar. Selama ini dia menahan diri karena masih menganggap bahwa Jun adalah seniornya. Tapi kali ini dia benar-benar sudah tidak tahan lagi.


ALL GOOD (SEVENTEEN X NCT 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang