Marcha menghela nafas nya menatap undangan pertunangan Deven dan Shanna
Yang mengundang nya Deven dan bukan nya Shanna
Marcha sebetul nya tidak terlalu peduli diantara Deven dan Shanna siapa yang mengundang nya
Marcha sempat berpikir untuk tidak datang ke pertunangan Deven dan Shanna
Ia tidak yakin, ia sanggup melihat Deven menikah dengan sahabat baik nya
Tapi Marcha tau ia tidak bisa bersikap seperti ini
Marcha sudah berjanji pada Shanna kalau ia sportif mendukung hubungan nya dengan Deven
Meskipun hal itu sebetulnya hal paling menyakitkan yang pernah Marcha lakukan pada diri nya sendiri
"Sudah selesai bu Marcha?"
Marcha mendongak menatap Dhita "ow ya, sebentar... nanti aku kabari lagi Ta, aku masih perlu memeriksa beberapa hal disini mengenai laporan keuangan dari Tere" kata Marcha
"Baik bu" kata Dhita mengangguk lalu beranjak keluar dari ruangan Marcha
Setelah menyelesaikan pekerjaan nya dan bersiap pulang untuk ke pesta pertunangan Deven dan Shanna
Tiba-tiba Ingvar datang ke ruangan Marcha dan dia bercerita kalau ia mengalami masalah mengurus perusahaan papi mereka berdua
Marcha tidak punya pilihan selain melihat keadaan yang dihadapi Ingvar dan menyelesaikan masalah yang terjadi sampai akhirnya... selesai juga
"Kak Marcha mau ke pesta tunangan nya kak Deven sama kak Shannon?" tanya Ingvar
Marcha mengangguk sambil membereskan barang-barang nya
"Kakak yakin?" tanya Ingvar
Marcha tersenyum "yakin" kata Marcha "I'm happy for them"
"Ya udah, titip salam ya kak... gue juga diundang kak Deven tapi gue harus stay khan disini" kata Ingvar
"Ya, fine... see you ntar di rumah" kata Marcha mengangguk lalu ia berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan keluar dari ruang kerja Ingvar
Marcha pulang rumah cuman berganti baju dan make up seperti biasa, ia bahkan hanya mengurai rambut nya
Ia sudah amat sangat terlambat kalau ia ke salon dan lagi menurut nya, ia seharus nya tidak mencolok karena ini hari nya Shanna
Setelah memastikan diri nya sudah cantik dan rapi
Marcha beranjak pergi ke pesta pertunangan Deven dan Shanna dan diantar oleh supir
Benar saja Marcha terlambat, ketika sampai di depan pintu ia melihat banyak sekali wartawan yang berbisik ramai
Apa acara nya sudah mulai?
Marcha gak bisa masuk tapi tiba-tiba saja Marcha melihat keluarga Deven dan Deven berjalan di depan pintu
Marcha tidak bisa mendekati Deven karena banyak nya wartawan yang berkerumun sampai...
Keluarga Deven masuk ke dalam mobil dan Marcha melihat Deven mau naik ke dalam mobil
Marcha menyadari ada yang tidak beres
"Dev, ada apa ini?, bukan kah acara sudah mulai?" tanya Marcha bingung
Deven menoleh menatap nya
Wajah Deven tampak suram sekali lalu ia berkata pelan "Pertunanganku dengan Shanna batal" kata Deven
Ba-batal??, apa gak salah ini batal?, kenapa?
"Dev..." kata Marcha bingung
"Nanti aja gue hubungi elo lagi Cha, gue harus pergi" kata Deven
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanficBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...