Mr Right (Marcha)

77 10 6
                                    

Marcha baru saja sampai di Bali dan diantarkan oleh sahabat dekat nya yaitu Kellysa Emma ke salah satu hotel paling mewah dan terkenal di Bali yaitu hotel Ayana

Hotel dimana Marcha menginap

Kellysa adalah teman orang yang punya hotel Ayana ini jadi Marcha tinggal disini yang pasti dapat kamar ocean view suite

Dan ketika Marcha berbicara dengan repsepsionis mengenai kamar dan ruang meeting yang mau ia pakai besok

Ada yang memanggil nama nya

"Marcha!!!"

Marcha menoleh dan ia menarik nafas nya dalam-dalam

Deven dan keluarga nya ada di sini

Di Bali

Kok bisa Deven dan keluarga nya ada di Bali?

Bukan kah mereka ada di Lombok?

"Hei, lo ngapain disini Cha?" tanya Amel

Marcha melirik Deven yang luar biasa tampan memakai kemeja warna hitam dengan kain di lengan yang digulung belum lagi celana panjang nya yang berwarna putih yang menambah aura maskulin tingkat tinggi

"Hei, kak Amel" sapa Marcha bingung "a-aku ada bisnis kak disini"

"Oh nginep disini juga?" tanya mama Deven terlihat luar biasa senang

"Iya tante, hallo om" sapa Marcha yang terakhir melihat Deven "Dev..."

Deven mendekat ke arah Marcha dan lengan mereka bersentuhan

Seluruh tubuh Marcha langsung panas dingin dan pipi nya memerah apalagi jantung nya serasa gak dikasih ampun sama Deven karena berdetak kencang

"Lo kesini nyusul gue Cha?" tanya Deven tersenyum lebar

"Gue disini bisnis bukan..." kata Marcha berusaha mengatur nafas nya supaya beraturan

"Cha, lo blon kenal suami sama anak gue khan?" tanya Amel

Marcha mengalihkan pandangan nya ke arah kakak Deven yang mengandeng tangan seorang lelaki dan papa Deven yang menggendong seorang anak kecil yang imut-imut, wajah nya mirip sama Deven

Marcha menggelengkan kepala nya sementara Deven memegang tangan nya

Marcha tidak yakin ingin melepaskan nya, sudah beberapa hari ia tidak bertemu Deven dan ia senang tangan nya digandeng oleh Deven seperti ini

Dan kali ini Marcha tidak perlu merasa bersalah membiarkan tangan Deven memegang tangan nya karena Deven bebas

Marcha berjalan ke arah kak Amel sementara Deven berjalan di samping nya, masih menggandeng tangan Marcha

"Belum kak" kata Marcha nyengir

"Ini suami gue, Gabriel Phrrince" kata Amel tersenyum lalu menoleh ke arah anak kecil yang digendong papa Deven "ini anak gue Jeffry Antholyn Phrrince and hubby, ini calon adik ipar gue... Marcha Sharapova Rusli"

"Kak..." panggil Marcha dengan wajah memerah sementara Deven hanya tertawa

"Lo apaan sih!" kata Marcha mendorong bahu Deven

"Itu bisa jadi kenyataan, gue amin'in aja" kata Deven nyengir

"Good spirit bro" kata Gabriel ikut tertawa sambil memberi jempol ke Deven

Semua keluarga Deven tertawa

Marcha tau mereka semua menyambut Marcha dengan uluran tangan hangat

Itu terlihat dari bagaimana kakak nya Deven dan mama Deven menerima nya

Tapi tetap saja...

"Hhmm, ya udah kalau gitu... gue check in dulu ke kamar" kata Marcha "ntar kita ngobrol lagi tante, om, kak Amel, kak Gab, Dev" kata Marcha pamit

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang