Bisnis Marcha (Deven)

83 9 2
                                    

Deven menghela nafas nya lega ketika mendapati wanita kesayangan nya ada di dalam pelukan nya sekarang

Kemarin Deven sempat berpikir kalau Marcha marah karena Anneth datang ke rumah nya dan Deven memutuskan sambungan telepon nya

Karena setelah itu Marcha gak bisa dihubungi sama sekali

Deven sangat kalut ketika mendapati hp pacar nya gak bisa dihubungi tapi ternyata Marcha ada di pesawat menuju ke pelukan nya

Deven tau wanita ini capek, ia terlelap sangat damai tanpa suara bahkan sekalipun Deven mencium kening nya berkali-kali

Marcha masih pulas

Deven gak sampai hati membangunkan Marcha padahal ada banyak hal yang ingin ia obrolkan dengan Marcha

Deven juga harus ke rumah sakit untuk kerja jadi Deven menderatkan ciuman terakhir di kening Marcha, Deven pun pergi ke rumah sakit

Sepulang nya dari rumah sakit Marcha masih tertidur

Deven mendekat ke arah tempat tidur nya

Bimbang untuk membangunkan Marcha atau tidak

Marcha belum makan dari tadi pagi

Tapi ketika Deven melihat mata Marcha yang masih terpejam

Deven memutuskan untuk membiarkan bidadari nya tidur dan meneruskan mimpi nya

Deven makan dan beraktifitas seperti biasa, masak dan makan sampai akhir nya ia kembali ke kamar

Dan Marcha masih tidur

Deven menghela nafas nya

Nih cewek kuat bener ya tidur nya?, masa Marcha gak tidur bermalam-malam sampai seharian ini dia tidur dan gak bangun?

Deven kemudian tidur di samping Marcha dan ia memeluk Marcha lagi

Pikiran Deven melayang-layang

Pikiran yang seharusnya tidak ia pikirkan

Deven menelan ludah nya menatap Marcha

Deven sayang sekali wanita ini dan ia akan menjaga wanita ini bahkan dari dirinya sendiri

Deven mencium kening Marcha pelan dan kemudian ia memejamkan mata nya dan ikut tertidur

Lalu...

Marcha terbangun di tengah malam dan kelaparan

Deven mengajak Marcha ke dapur

"Makan mie instant aja gak apa Dev" kata Marcha berdiri di samping Deven yang masih menggandeng tangan Marcha

Deven berdiri di depan kulkas nya sambil berkata "kamu ini jangan makan makanan kayak begitu terus... kerja capek, gak ada gizi nya" kata Deven

"Tapi ini tengah malam" kata Marcha "aku yang penting makan"

Deven menoleh ke arah Marcha "pesan mcd aja?" tanya Deven

"Bosen aku Dev gak di Paris, gak di Amrik makan nya mcd melulu" kata Marcha

"Aku masakin telor ya" kata Deven

"Telor aja mana kenyang?, ayolah sama mie" kata Marcha

"Cha, kamu ngidam?" tanya Deven "dari tadi mie melulu"

"Ngidam?, kamu pikir aku hamil Dev?" tanya Marcha

"Siapa tau khan" kata Deven tertawa

"Aku laper" kata Marcha mengoyang-goyangkan lengan Deven

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang