"Kenapa kamu dek?" tanya mama
Deven menoleh dengan perasaan galau bukan main
"Marcha" kata Deven "Marcha minta break"
"Marcha minta putus?" tanya mama kaget
"Gak ma, bukan putus" kata Deven "Marcha mau minta istirahat dulu dan nyuruh adek mikir apa bener adek mau nikah sama dia?!, sementara dia balik ke Paris"
"Itu tanda-tanda putus dek kalau gak kamu kejar" kata Amel
"Marcha janji gak putus" kata Deven
"Kamu harus kejar" kata Amel
"Tapi papa" kata Deven melirik papa nya yang duduk di depan Deven hanya diam saja dan sarapan
"Ya kalau dia mau putus ya putus, cewek diluar khan banyak dek" kata papa
"Adek cuman mau sama Marcha, pa" kata Deven
"Kamu ini susah dibilangin, papa gak mau masa depan kamu susah" kata papa "kamu tau khan perusahaan Marcha itu perusahaan besar dan beberapa keluarga Marcha, om dan tante nya sering dapat gossip gak enak di dunia bisnis, apalagi sepupu-sepupu Marcha, ada yang bilang perusahaan keluarga itu terlibat pencucian uang, papa udah nunjukin kamu semua artikel itu"
"Deven itu nikah sama Marcha pa bukan sama semua keluarga nya"kata Deven
"Saham keluarga nya, kamu dapat 15%" kata papa "kalau sampai keluarga Marcha terlibat dengan kasus pencucian uang, kamu juga bakalan kena kasus pidana karena ada nama kamu di perusahaan itu, kamu yakin mau masa depan kamu hancur kalau seperti itu?"
"Adek siap dengan resiko itu" kata Deven "adek yakin itu semua cuman hoax, Marcha gak akan melanggar hukum... semua hal yang Marcha lakuin, Marcha selalu diskusi dulu sama Kevin"
"Itu bisnis Marcha bukan bisnis keluarga nya yang ada nama kamu disana" kata papa "ini saham bisnis keluarga"
"Pa, bisnis keluarga Marcha itu pemimpin nya nanti Ingvar, adik Marcha" kata Deven "adek percaya kalau Ingvar juga akan berkonsultasi hukum dulu tentang segala bisnis yang dia lakukan"
Deven tau kalau memang Ingvar yang akan jadi pemimpin perusahaan tapi selama beberapa bulan ini
Marcha yang mengurus semua bisnis keluarga itu dan Deven percaya sama Marcha kalau Marcha tidak akan melakukan pencucian uang seperti semua artikel hoax di media itu menulis tentang bisnis keluarga Marcha tapi...
Sekalipun percaya, Deven tetap harus tanya Marcha tentang ini
"Sudahlah pa, adek khan sudah tau konsekuensi nya kalau dia nikah sama Marcha bagaimana?!, papa juga udah jelasin panjang lebar" kata Amel "selain itu Amel juga kenal sama Marcha, dia cewek baik-baik pa... beda sama mantan pacar adek yang dulu, papa yakin mau lepasin menantu baik seperti itu?"
Papa diam saja
Deven menatap kakak nya, ia tau kakak nya akan membela nya, bagaimanapun juga Marcha calon terbaik dari semua mantan Deven
Papa menatap ke arah Deven
"Ya udah kalau kamu yakin ini yang terbaik" kata papa "tapi papa ingatkan 1 hal, kalau sampai nanti kamu ada masalah sama hukum dan..."
"Adek udah punya pengacara hebat ngurus hal itu" potong Deven yang langsung mengingat Kevin
"Ya udah kalau kamu yakin tentang hal ini, papa gak bisa bilang apa-apa" kata papa
"Jadi papa setuju adek nikah sama Marcha?" tanya Deven mata nya melebar
Papa tersenyum kecil dan mengangguk "asal adek bahagia, papa setuju" kata papa
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanfictionBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...