Teman (Shanna)

61 10 8
                                    

Shanna kaget sekali ketika sampai di grand  Indonesia dan tiba di kafe tempat biasa nongkrong dengan teman-teman nya

Ternyata teman-teman nya juga ada disana dan ada Marcha diantara mereka

Tiba-tiba saja Shanna merasa sakit hati

Kenapa teman-teman nya tidak mengajak nya?

Berita di media jelas mengatakan kalau Marcha bukan wanita yang baik dan Shanna yang menjadi korban tapi kenapa?

Kenapa teman-teman nya memilih Marcha daripada dia?

Kenapa semua orang memilih Marcha?

Gak cuman Deven aja yang direbut dan direngut dari Shanna oleh Marcha tapi juga temen-temen nya

Shanna kalut sekali

Ia berjalan cepat dan menarik lengan Marcha sampai berdiri dan tanpa mengatakan sepatah katapun

Ia menampar Marcha dengan sangat keras hingga tamparan itu membentuk cakaran di pipi Marcha yang putih dan mulus

"Cha... ya ampun" teriak Clarice kaget yang langsung melompat berdiri

Marcha tidak berkata apa-apa hanya memegang pipi nya dengan dahi berkerut sementara semua orang (Anastasia, Clarice, Azalea dan Nadine) berkumpul di sekeliling Marcha

"Puas lo habis ngerebut Deven sekarang ngerebut temen-temen gue?" tanya Shanna marah dan melotot menatap Marcha

"Ngerebut temen lo?" tanya Anastasia berdiri di depan Marcha

"No one is wants to be friends with you again" kata Azalea

"Why you do this to Marcha?" tanya Nadine "gak cukup apa lo ngomong semua fitnah itu buat jelekin nama dia di medsos?"

Shanna shock semua teman nya membela Marcha dan berdiri di depan Shanna seakan mengatakan kalau mau menghadapi Marcha, Shanna harus menghadapi mereka semua

"Gue yang ajak mereka jalan dan gak ngajak lo" kata Clarice mendorong bahu Shanna "kalau lo mau gampar Marcha, lo gampar gue dulu"

"Hei La, jangan gitu" kata Kevin yang akhirnya berdiri diantara mereka

"Jangan La" kata Marcha memegang tangan Clarice yang tampak nya sudah akan menampar Shanna

"Tapi Cha, muka lo" kata Clarice

"Gue bisa sembuhin ini tapi kekerasan gak akan selesain masalah" kata Marcha

"Lo mau pura-pura sok baik khan?, lo..." kata Shanna

"Shan, diem lo!!" kata Kevin

"Vin, lo bahkan belain Marcha?" tanya Shanna

"Gue gak belain siapa-siapa tapi lo nampar Marcha itu udah gak betul, dia bisa laporin elo ke polisi kalau dia mau" kata Kevin "gue gak mau masalah lo lebih gedhe lagi daripada sekarang"

Shanna baru sadar kalau diri nya dipenuhi emosi aneh dan betapa bodoh nya ia

"Lo tenang aja, gue gak akan laporin Shannon ke polisi Vin" kata Marcha "tapi bawa dia pergi dari muka gue, gue gak mau liat ada dia di manapun gue noleh"

"Cha, kita bisa..." kata Kevin

"Vin, kita udah ngomong ini tadi" kata Marcha tegas

Kevin menggandeng tangan Shanna dan membawa nya menjauh dari Marcha dan yang lain nya

Dan ketika mereka sudah agak jauh

"Lo kenapa nurutin dia?" tanya Shanna

"Lo jangan bikin masalah lagi sama Marcha" kata Kevin kesal

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang