Presure (Shanna)

79 8 23
                                    

Ketika chat Deven

Shanna sudah dalam perjalanan ke rumah sakit, ke tempat dimana Deven kerja

Shanna ingin memberi Deven surprise meskipun ia tau lelaki itu sebenarnya tidak suka dengan sesuatu seperti kejutan

Apalagi kalau kejutan itu arti nya ke tempat kerja

Kerja ya kerja, personal ya personal... selalu itu yang ditekankan oleh Deven

Dan ia tidak ingin pamer hubungan nya dengan Shanna ke rekan kerja nya maupun ke rekan kerja Shanna atau sampai ke telinga media kecuali media sendiri yang tau

Tapi... beberapa hari ini Shanna merasa amat sangat gelisah

Ya, sejak kedatangan Marcha

Meskipun Deven bilang bahwa dia hanya ketemu Marcha sekali selama Marcha di Indonesia

Karena Marcha selalu datang di malam hari untuk menjenguk papi nya setelah pulang kerja

Yaaa, Shanna tidak tau kenapa?!,  Marcha seperti ada masalah sama Deven yang ngebuat Marcha terlihat sekali menghadari pacar nya itu

Mungkin Marcha bersikap sportif untuk tidak menganggu hubungan Deven dengan Shanna

Shanna pikir itu yang terbaik yang bisa Marcha lakukan karena itulah yang dilakukan Shanna dulu pada hubungan Marcha dan Deven sampai...

Shanna melihat pacarnya itu memeluk Marcha yang terlihat menangis

Shanna tidak paham apa yang dilakukan Deven tapi setiap apa yang dilakukan Deven memang punya alasan tersendiri bahkan ketika ia memeluk Marcha

Shanna tau untuk sesuatu memberi Deven kebahagia'an bukan dia orang nya yang mampu memberikan Deven kebahagian seperti yang Marcha berikan tapi ia akan adalah pacar yang akan selalu memberikan Deven pengertian

Shanna menggigit bibir bawah nya, menahan perasaan nya... getir rasa dalam hati nya

Shanna memejamkan mata nya dan berjalan ke arah Deven yang sedang memeluk Marcha

"Dev, Cha" sapa Shanna pelan

Deven melepaskan pelukan nya perlahan dan menoleh menatap Shanna

"Bukan nya kamu di rumah?" tanya Deven  bingung dan seperti yang Shanna pikirkan, Deven sama sekali gak merasa bersalah karena kepergok

"Sorry ya Shan, gue gak bermaksud... Deven cuman nenangin gue" jelas Marcha sambil terisak

Shanna melihat mata Marcha memerah

Bukan hal yang biasa melihat Marcha menangis dan Shanna yakin karena ini-lah Deven memeluk nya

"Gue tau, gue percaya kok sama Deven" kata Shanna bohong seraya tersenyum samar memegang tangan Deven

Deven menghela nafas nya dalam diam

Terlihat tidak nyaman dipegang tangan nya oleh Shanna apalagi Marcha melihat nya

Tapi Shanna memang sengaja

Shanna ingin Marcha tau kalau Deven itu sudah bersama nya

"Ya udah kalau gitu" kata Marcha mengusap tetes terakhir air mata yang turun membasahi pipi nya "gue balik dulu ke kamar bokap"

"Mau gue temenin?" tanya Deven

Alis Marcha terangkat sambil tersenyum masam "Shanna udah berbaik hati, toleransi bolehin gue nangis di pelukan elo... kalau lo anterin gue ke kamar bokap gue, gue jadi cewek lo bakalan ngambek Dev" kata Marcha

"Gue gak apa kok Cha" kata Shanna tersenyum masam

"Jangan menyakiti diri sendiri" kata Marcha nyengir "ya udah, gue balik dulu... thanks ya Dev"

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang