Apa??
Shanna gak salah denger khan?
Deven ngajak dia nikah?
Ya tapi cara Deven sama sekali gak romantis cuman bilang gitu aja tapi Shanna sudah bilang yes sebelum Deven meminta nya dengan cara yang benar
Shanna senang sekali sampai tidak mempedulikan bagaimana Deven meminta nya menjadi istri nya
Itu semua tidak penting khan?!, yang penting Deven jadi suami nya
"Kamu mau khan?" tanya Deven
Shanna tersenyum lebar dan mengecup bibir Deven pelan
Shanna melepaskan ciuman nya dan menatap mata Deven "I do" kata Shanna
Deven hanya tersenyum
"Sorry ya, gak ada cincin" kata Deven "kita bisa beli bareng"
"Iya, gak apa" kata Shanna "kita harus ngasih tau kedua ortu kita tentang ini"
Deven mengangguk "ya, mereka pasti ingin kita buat pesta pertunangan dan..." kata Deven
"Lamaran dulu Dev" kata Shanna bersemangat
"Ya, aku telepon keluarga ku supaya kesini dan ketemu sama keluarga mu" kata Deven
Shanna mengangguk "om sama tante sama kak Amel apa gak kaget ya?" tanya Shanna
"Mungkin enggak, mama pingin aku segera nikah sama kamu" kata Deven
"Oh jadi kamu nikah sama aku karena tante yang nyuruh?" tanya Shanna
"Salah satu alasan iya" kata Deven "kamu kenapa tanya tentang ini?"
"Ya, baru beberapa hari yang lalu kamu bilang kamu gak siap... kok!" kata Shanna
Deven hanya nyengir "well, aku pikir aku sudah siap sekarang" kata Deven nyengir aneh
Shanna tau...
Jauh di lubuk hati nya tau, Deven punya alasan tersendiri kenapa dia memutuskan untuk menikah dengan nya padahal sebelum nya Deven bilang kalau ia belum siap tapi apakah Shanna benar-benar ingin tau alasan Deven?
Mungkin kadang ada hal yang kita tidak perlu tau alasan nya hanya perlu menerima nya saja
Karena entah bagaimana Shanna yakin alasan Deven ini ada hubungan nya dengan Marcha
Dan Shanna tidak bisa membiarkan Marcha masuk ke dalam hubungan nya dengan Deven
Tidak bisa
Deven menghela nafas nya dan melepaskan pelukan nya "kamu udah makan Non?" tanya Deven
"Belum" kata Shanna
"Aku masak soto, kamu mau makan?" tanya Deven merangkul pundak Shanna dan menggiring nya ke dapur
"Owww waoww, kamu masak soto?" tanya Shanna kaget "gak biasa nya"
"Ya tadi aku laper karena pingin makan yang berkuah, aku masak" kata Deven berdiri di depan panci
"Hhmm, aku ambil sendiri aja yang penting kamu nemenin" kata Shanna
Deven mengangguk "ya udah, hati-hati ya masih panas" kata Deven mencium kening Shanna
Shanna senang sekali, Deven mesra banget dan sekarang saja ia sudah merasa seperti menjadi istri Deven
Shanna membawa mangkuk dan duduk di depan Deven
"Jadi... kamu kapan rencana mau nikah?" tanya Shanna
"Akhir tahun mungkin?" tanya Deven
"Desember?" tanya Shanna kaget, itu setengah tahun lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/245646156-288-k606948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanfictionBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...