Kevin berjalan masuk ke dalam bar
Dari jauh Kevin bisa melihat Deven, Gogo dan Friden ada di tempat biasa nya
Kevin bisa melihat salah satu dari teman nya itu tampak tidak mood
Ya, Gogo sama Friden hidup nya santai dan mereka bahkan tidak punya masalah yang berarti di hidup mereka kecuali masalah karir yang kadang naik dan turun
Deven adalah satu-satu nya orang yang menurut Kevin normal dengan segala hal yang terjadi di hidup nya
Wajar jika sesekali wajah Deven terlihat lelah seperti saat ini
"Hallo dokter, kenapa muka lo capek banget?" tanya Kevin menepuk pundak Deven
Deven menoleh dan tersenyum samar ke arah Kevin yang duduk di samping nya
"Hei Vin, lo baru dateng?, sibuk?" tanya Deven tidak menjawab pertanyaan Kevin
"Ya, lumayan sibuk gue... banyak kasus baru dan lo tau gue sibuk sama kasus nya Betrand" kata Kevin "lo kenape Pon?"
Seorang pelayan datang dan Kevin memesan bir sementara ia melihat Deven menggoyangkan gelas bir nya perlahan dengan es batu di dalam nya lalu meminum nya
"Mungkin tengkar sama Marcha" gumam Friden pelan sambil menatap ke arah Kevin
Mana mungkin Deven-Marcha tengkar?!, tadi Kevin baru saja ketemu Marcha dan wanita itu tampak bahagia seperti biasa nya meskipun tadi Marcha tidak membahas Deven dan hal personal lain nya
Tapi Kevin tau Marcha sedang bahagia
"Jangan gossip yang gak bener ya Den, gue sama Marcha gak tengkar" kata Deven
"Terus nape lo dari tadi muka kayak orang sakit?" tanya Gogo bingung
"Gak, gue emang gak tengkar sama Marcha tapi bukan berarti kita gak punya masalah" kata Deven
"Nah khan, gue tau lo pasti masalah cewek" kata Friden "lo mana pernah pusing masalah duit"
"Den..." tegur Kevin pelan
"Gue mending punya masalah ama duit daripada punya masalah ama cewek" kata Deven "duit bisa dicari..."
"Lo bilang masalah cewek tapi kalau lo gak tengkar sama Marcha, lo ada masalah apa?" tanya Kevin
"Hhmmm, keluarga nya Marcha" kata Deven
"Waow" kata Friden
"Kalian jangan bilang ini sama Marcha ya, gue gak mau dia ada masalah sama bokap nya" kata Deven sabar
"Bokap nya lagi, bokap nya lagi" kata Gogo menggelengkan kepala nya "dia gak suka banget ya sama elo Pon"
"No, bukan gitu Go" kata Deven "ini semua memang salah gue sih"
"Maksud lo?" tanya Kevin
"Masalah Shannon sama Marcha itu sedikit banyak bawa masalah sama hubungan gue dan Marcha terutama buat keluarga Marcha karena Marcha sendiri gak mau ada masalah lebih banyak lagi sama Shannon" kata Deven "berita Shannon nampar Marcha di depan umum itu bikin keluarga Marcha gak senang"
"Wajar sih" kata Kevin mengangguk
"Mereka salahin gue, yaaa... gue juga gak bisa membela diri Vin, gue tau Shannon nampar Marcha meskipun Marcha sama Shannon bilang gak ada hubungan nya ama gue tapi orang luar lihat... tetap ada hubungan nya sama gue" kata Deven "gue mantan tunangan Shannon"
"So, apa yang dibilang sama keluarga Marcha ke elo?" tanya Gogo
"Well..., mereka setuju aja sama hubungan gue dan Marcha meskipun ada kejadian kayak gitu tapi mereka sudah membicarakan masalah pernikahan" kata Deven "dan kalau gue mau nikah sama Marcha, ada syarat nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanficBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...