Marcha dan Dylan memang saling kenal
Papa Dylan adalah teman baik papi Marcha
Dylan dan Marcha dekat bukan hanya karena mereka punya ketertarikan yang sama dalam dunia bisnis
Dylan dan Marcha sama-sama kuliah di Paris
Dan Dylan yang ingin menjenguk papi nya terdampar di resto dekat rumah sakit karena mereka lapar
Dan Marcha tidak berharap ketemu Deven dan Shanna tapi mereka bertemu
Marcha melirik ke arah Deven dan Shanna
Marcha bukan nya gak tau kalau Deven itu memperhatikan nya padahal Shanna ngajak dia ngobrol
Tapi tetap saja ada rasa sakit
Kalau saja miscom mereka tidak terputus
Marcha yang akan duduk di depan Deven dan kencan dengan Deven, bukan Shanna
"Hei Cha"
Marcha menoleh menatap Dylan
"Lo... sama Deven deket ya?" tanya Dylan
"Dulu deket, ini memang agak aneh tapi gue dulu pacar nya Deven" kata Marcha nyengir tertahan
"Oh I see, itu lah kenapa Deven liatin lo terus" kata Dylan "je pense qu'il est jaloux"
"No way" kata Marcha tertawa getir "Deven sama Shannon"
"But his eyes always point of you, are you didn't feel it?" tanya Dylan
"Ya percuma khan cemburu kalau punyaku aja, dia bukan" kata Marcha nyengir
"Ya sih, gue juga denger rumor kalau Shanna mau nikah sama Deven" kata Dylan "gue denger dari temen gue"
"Ow..." hati Marcha rasa nya seperti dibakar di atas pagangan sate
Deven gak pernah kasih tau Marcha kalau Deven mau nikah
Ya tapi siapa Deven harus bercerita semua nya sama Marcha apalagi tentang betapa serius nya hubungan dia sama Shanna
Marcha menahan getar perasaan nya yang berdentum-dentum
Jadi gini rasa nya mendengar cinta pertama sekaligus cowok yang ia cintai sepenuh hati dengan ketulusan menikah dengan wanita lain
Ya wanita yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat nya sendiri
Sakit nya terasa sampai ke ulu hati
"Kita udah selesai makan, lo masih mau disini atau gimana?"
"Ya, gue sih selesai... lo udah selesai?" tanya Marcha
"Ya, gue selesai... by the way mengenai omongan kita sebelum Deven sama Shanna dateng, gue tertarik ya ikut ke universitas yang lo bikin... gue pasti nanam modal disana" kata Dylan
Marcha tersenyum "thanks Dy, you always help me" kata Marcha
"C'est à ça que servent les amis" kata Dylan tersenyum dan mengedipkan mata nya ke arah Marcha
Marcha tertawa "ayooo pergi, gue harus gantiin adik gue jaga bokap gue" kata Marcha
"Ayooo" kata Dylan
Lalu Marcha dan Dylan pamit dengan Deven dan Shanna
Marcha bingung sendiri ketika Deven memastikan kalau nanti mereka akan ketemu di rumah sakit
Yaaa, karena itu khan udah pasti
Untunglah omongan Deven tidak berlanjut lebih jauh lagi tapi Dylan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Dia
FanfictionBertahun-tahun kemudian setelah masa SMA dengan akhir yang menyakitkan untuk semua nya Deven bekerja menjadi dokter spesialis yang terkenal tapi dia juga punya bisnis kuliner Marcha menjadi pengusaha perempuan paling terkenal dan desainer yang sanga...