Just care (Deven)

98 11 23
                                    

"Kenapa sih kemaren kamu masih tanya-tanya kabar Marcha sama Kevin?" tanya Shanna melirik Deven esok hari nya ketika Deven mengantar Shanna ke studio rekaman "masih penasaran sama kabar mantan?"

"Ya, khan kemaren Kevin bilang Marcha mau balik Indo" kata Deven "aku bingung aja, khan bisnis dia di Paris bagus banget, ngapain balik?"

"Gak perlu tanya juga nanti kalau dia pulang, kita semua bakalan tau" kata Shanna cemberut

"Duh, jangan cemburu gitu dong" kata Deven tersenyum memegang pipi Shanna "jelek tau"

"Tuh, udah berani bilang jelek" kata Shanna

Deven tertawa "ya kalau cemberut jadi jelek Shan, udah deh... jangan ngomongin hal yang bikin tengkar" kata Deven

Shanna diam saja, ia menyilangkan kedua tangan nya di depan dada

Deven menghela nafas nya

Tapi setelah mendengar kabar dari Kevin kalau Marcha mau pulang

Deven senang sekali

Ia tau seharusnya ia gak boleh se-senang ini

Dia sudah punya pacar yang baik dan sangat pengertian tapi Marcha...

Deven gak bisa membohongi diri nya sendiri

Masih ada satu tempat di hati nya yang selalu dan selalu mengharapkan Marcha kembali

Setelah mengantar Shanna pulang

Sebetulnya Deven berencana kembali pulang ke apartement nya dan tidur

Hari ini dia off

Deven sudah memutar mobil nya dan sudah mau masuk ke area parkir daerah apartement nya ketika ada telepon masuk dari rumah sakit

"Dok, ada pasien gawat" kata suster Nia

"Aku hari ini off, Nia" kata Deven "suruh dokter yang lain aja"

"Pasien ini minta dokter yang paling bagus, dok" kata Nia lagi "dan dokter Louis ingin dokter Deven yang nangganin langsung pasien ini"

Apaan?, sampe petinggi rumah sakit juga ikut campur???

"Siapa yang sakit?, pejabat atau apa?" tanya Deven kesal

"Nama nya Berto Rusli" kata Nia

Itu khan bokap nya Marcha?, sakit apa ya bokap Marcha?

"Ya udah, aku otw ke rumah sakit" kata Deven "10 menit lagi nyampe"

"Okay dok" kata Nia yang lalu menutup telepon nya

Itu kenapa ya bokap nya Marcha?, kok tiba-tiba sakit?

Kalau... bokap nya sakit, apa Marcha bakalan pulang?, jangan-jangan nanti Deven ketemu Marcha lagi...

Deven melajukan mobilnya semakin cepat sama seperti Shanna yang berhembus melintasi pikiran nya begitu saja ketika yang Deven harapkan adalah bertemu Marcha.

"Deven  Christiandi Putra, kamu Deven khan?, yang temen Marcha itu?"

"Hallo tante" sapa Deven ramah mengulurkan tangan nya

"Kamu dokter hebat yang dibilang sama dokter Louis?" tanya mama Marcha

"Ehmmm... Deven kurang tau kalau Deven itu dokter hebat tante tapi Deven hanya disuruh kesini sama dokter Louis untuk ngeliat keadaan om Berto Rusli" kata Deven ramah

"Hhmm, jadi kamu dokter yang dibilang Louis lulusan terbaik dari Amerika?" tanya mama Marcha

"Deven memang sekolah di Amerika, tante tapi dokter Louis pasti melebihkan kalau bilang lulusan terbaik" kata Deven "ehmmm... om, mana ya tante?, saya bisa memeriksa nya dulu"

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang